Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Hinsa Siburian, Purnawirawan TNI Jabat Kepala BSSN, Disorot usai Pusat Data Nasional Diretas

Kepala BSSN, Hinsa Siburian menjadi sorotan setelah Pusat Data Nasional (PDN) diretas. Ini profil Hinsa yang merupakan Purnawirawan TNI.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Profil Hinsa Siburian, Purnawirawan TNI Jabat Kepala BSSN, Disorot usai Pusat Data Nasional Diretas
dok. BSSN
Kepala BSSN, Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian menjadi sorotan setelah Pusat Data Nasional (PDN) diretas. Ini profil Hinsa yang merupakan Purnawirawan TNI. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian menjadi sorotan.

Tak lain setelah Pusat Data Nasional (PDN) Sementara mengalami serangan siber alias diretas sejak Kamis (20/6/2024).

Peretasan ini melumpuhkan beberapa layanan penting pemerintah, termasuk layanan keimigrasian.

Terkait peretasan ini, Hinsa mengakui ada kesalahan pada tata kelola di BSSN. Akibatnya pemerintah tak memiliki data back up.

Profil Hinsa Siburian

Kepala BSSN Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian
Kepala BSSN Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian (dok. BSSN)

Hinsa Siburian dilantik menjadi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala BSSN pada 21 Mei 2019.

Ia adalah purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Letjen TNI.

Sebelumnya, Hinsa Siburian menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) sejak 25 April 2017.

Berita Rekomendasi

Sebagai Kepala BSSN, ia mendapat tugas untuk menjadikan BSSN sebagai badan siber kelas dunia.

Hinsa Siburian juga merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1986.

Ia meraih penghargaan Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama.

Selama berkiprah di TNI AD, Hinsa Siburian berpengalaman dalam bidang Infanteri (Kopassus).

Baca juga: DPR Semprot Kominfo & BSSN Buntut PDN Diretas hingga Tak Punya Back Up Data: Ini Kebodohan

Hinsa Siburian lahir di Tarutung, Tapanuli Utara pada 28 Oktober 1959. Sehingga saat ini, usianya 64 tahun.

Dikutip dari bssn.go.id, pendidikan militer lanjutan yang pernah dilakoni Hinsa Siburian di antaranya Kursus Dasar Kecabangan Infanteri, Kursus Lanjutan Perwira I dan II Infanteri, Sekolah Staf dan Komando TNI AD, serta Sekolah Staf dan Komando TNI.

Sebagai perwira yang dipersiapkan memegang jabatan strategis di tingkat nasional, Hinsa Siburian menempuh Pendidikan Reguler Angkatan XLVI Lembaga Pertahanan Nasional.

Ia meniti karier keprajuritan dalam Komando Pasukan Khusus TNI AD dan menduduki berbagai jabatan strategis.

Hingga akhirnya setelah mencapai kedudukan perwira tinggi, Hinsa Siburian baru ditugaskan keluar dari lingkungan pasukan khusus TNI AD tersebut.

Hinsa Siburian pernah menjabat sebagai Dirlat Kodiklat TNI, Danrem 173/Praja Vira Braja Dam XVII/Cenderawasih, Kasdam XVII/Cenderawasih, Asops Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Jabatan lain yang pernah diembannya adalah Pangdam XVII/Cendrawasih, Danpussenif Kodiklat TNI AD, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Harta Kekayaan Hinsa Siburian

Kepala Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), Hinsa Siburian saat rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR membahas serangan ransomware Pusat Data Nasional (PDN) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (27/6/2024).
Kepala Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), Hinsa Siburian saat rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR membahas serangan ransomware Pusat Data Nasional (PDN) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (27/6/2024). (YouTUbe TV Parlemen)

Hinsa Siburian terakhir kali melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada 23 Februari 2024.

Total, ia memiliki harta kekayaan mencapai Rp 9,74 miliar atau tepatnya Rp 9.747.987.337, tanpa utang sepeser pun.

Hinsa tercatat memunyai 3 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 4,2 miliar.

Di garasinya, terparkir dua unit kendaraan dengan nilai Rp 989 juta.

Aset lain yang dimiliki Hinsa Siburian adalah kas dan setara kas sebesar Rp 4,55 miliar.

Berikut daftar harta kekayaan Hinsa Siburian dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.200.000.000

  1. Tanah Seluas 1462 m2 di KAB / KOTA MIMIKA, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000
  2. Tanah dan Bangunan Seluas 350 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 3.750.000.000
  3. Tanah Seluas 1912 m2 di KAB / KOTA MIMIKA, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 989.000.000

  1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 700.000.000
  2. MOBIL, TOYOTA RAISE Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 289.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 4.558.987.337

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 9.747.987.337

UTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 9.747.987.337

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas