Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Bhayangkara, Pimpinan Komisi III DPR Ungkap Kinerja Positif Polri Satu Tahun ke Belakang

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan ucapan HUT ke-78 Bhayangkara kepada institusi Polri. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Hari Bhayangkara, Pimpinan Komisi III DPR Ungkap Kinerja Positif Polri Satu Tahun ke Belakang
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah anggota Polri mengikuti acara perayaan HUT Bhayangkara ke 78 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024). Upacara dan parade defile dan pertunjukan marching band Akademi Kepolisian serta terjun payung untuk memperingati HUT ke-78 Bhayangkara menjadi acara formal pada kegiatan tersebut. Untuk memeriahkan acara tersebut Polri telah menyiapkan booth makanan dan minuman secara gratis dari 150 UMKM untuk seluruh warga yang datang. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan ucapan HUT ke-78 Bhayangkara kepada institusi Polri

Dia turut mengulas berbagai capaian kinerja Polri dalam kurun waktu ke belakang.

Menurutnya, Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, telah berhasil menorehkan sederet prestasi serta perbaikan yang berarti bagi masyarakat.

Terutama terkait pemberantasan judi online, yang menurut laporan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto pada April lalu, sebanyak 3,2 juta masyarakat Indonesia telah terjerat judi online. 

“Selamat Hari Bhayangkara ke-78 untuk institusi Polri. Selaku mitra kerja, Komisi III selalu memantau dan mendukung segala bentuk kinerja Polri. Dan saya kira, Polri melakukan banyak terobosan di tahun ini," kata dia kepada wartawan Senin (1/7/2024).

"Mulai dari pengamanan Pemilu 2024 yang maksimal, pemberantasan judi online dan narkoba secara masif, hingga proses rekrutmen Polri yang transparan serta inklusif. Terutama soal judi online, saya kira progres yang dilakukan Polri sangat maksimal. Jadi Polri ini luar biasa karena mereka mau berbenah dan tidak antikritik," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

Sahroni menyebut dirinya tidak heran ketika melihat angka tingkat kepercayaan publik terhadap Polri yang terus meningkat. 

Sebab diketahui sebelumnya, pada survei Litbang Kompas terakhir pada Juni 2024, tingkat kepercayaan kepada Polri mencapai 73,1 persen. 

Sementara pada September tahun 2022, menurut survei Charta Politika, tingkat kepercayaan ketika kasus Sambo mencuat hanya berkisar di angka 56 persen.

“Polri telah membuktikan bisa pulih dengan jauh lebih hebat dari sebelumnya. Karena saya kira, masyarakatlah yang paling akurat dalam menilai kinerja Polri. Misalnya saja, dari pemberantasan judi online dan narkoba, berapa juta nyawa serta ekonomi keluarga yang telah terselamatkan? Jadi, memang masyarakat yang paling merasakan manfaatnya. Tingginya tingkat kepercayaan itu sebagai bentuk apresiasi masyarakat kepada Polri,” ucapnya. 

Ke depannya, Sahroni juga meminta Polri untuk terus melakukan berbagai inovasi baru lainnya. Baik dalam kemudahan akses, hingga peningkatan fasilitas, serta keamanan.

Baca juga: HUT ke-78 Polri, KontraS: Konflik Papua dalam Setahun Sudah Tewaskan 7 Polisi

“Kemarin juga sudah banyak inovasi bagus, dari kemudahan izin event digital, call center aduan, dan sebagainya. Ke depan harus terus ditingkatkan, masyarakat menantikan terobosan-terobosan lainnya,” tandas Sahroni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas