Cerita Penerjun Wanita Polri, Sempat Tegang Saat Atraksi di Depan Presiden Jokowi
Atraksi terjun payung meramaikan puncak perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Nur Fauziah mengungkapkan pengalamannya usai mendarat sempurna dalam atraksi terjun payung pada puncak perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
Adapun dalam atraksi terjun payung itu, Nur Fauziah menjadi satu dari 15 personel TNI-Polri yang bertugas menjadi penerjun dalam momen tahunan tersebut.
Meski berhasil mendarat dengan baik, personel Polwan lulusan Polri tahun 2013 itu mengaku sempat tegang lantaran beraksi di hadapan Presiden Joko Widodo.
"Tegang pasti, karena berdiri kita terjun safety dan menampilkan yang terbaik di depan bapak presiden tentunya beserta ibu dan kita juga berupaya untuk hasil yang baik," kata Nur Fauziah saat ditemui di Silang Monas.
Baca juga: Pascaoperasi Cedera Kaki, Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas
Selain itu kondisi cuaca langit Jakarta yang belakangan hari ini agak tidak menentu, diakui Fauziah juga menjadi salah satu kendala bagi ia dan rekan-rekan penerjunnya.
Akan tetapi lantaran telah berlatih dan melakukan gladi sejak beberapa hari lalu, alhasil penerjunannya kali ini pun berhasil dengan sukses.
"Cuaca aja karena Jakarta sore hari terkahir ini kan agak ekstrem kadang mendung dan hujan, tapi alhamdulillah hari ini cerah," ungkapnya.
Perjalanan terjun Fauziah pun tak berhenti sampai disini, sebab dikatakannya setelah momen HUT Bhayangkara ini, ia masih akan mempersiapkan pertandingan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Kami gabungan TNI dan Polwan sudah terjun di beberapa acara, dan nanti kedepannya kami tergabung buat ikut kompetisi PON di Sumut (Sumatera Utara)," pungkasnya.