Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luhut Pasang Badan Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Kaesang Maju di Pilkada Jakarta 2024

Luhut Binsar Pandjaitan meminta PKS tak asal bicara soal Presiden Jokowi. Termasuk soal Jokowi yang disebut cawe-cawe masalah Pilkada 2024.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Luhut Pasang Badan Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Kaesang Maju di Pilkada Jakarta 2024
Tribunnews/Endrapta
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan| Luhut Binsar Pandjaitan meminta PKS tak asal bicara soal Presiden Jokowi. Termasuk soal Jokowi yang disebut cawe-cawe masalah Pilkada 2024 dan menyodorkan nama Kaesang Pangarep ke partai-partai. 

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ramai soal tudingan kepada Presiden Jokowi yang disebut menyodorkan nama anak bungsunya, Kaesang Pangarep ke partai-partai untuk bisa maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Tudingan tersebut diketahui datang dari Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi.

Menanggapi tudingan PKS itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan meminta PKS tak asal bicara soal Presiden Jokowi.

Pasalnya menurut Luhut Presiden Jokowi tak pernah ikut campur masalah Pilkada 2024.

"Semua ini orang nuduh-nuduh Pak Jokowi. Itu, jangan asal ngomong lah. Pak Jokowi itu sepanjang yang saya tahu enggak pernah campur-campur soal itu," kata Luhut dilansir Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Lebih lanjut Luhut menegaskan bahwa dirinya hingga saat ini masih berada di Kabinet Indonesia Maju, menjadi menteri bawahan Presiden Jokowi.

Selama ini Luhut menilai Jokowi tak pernah ikut campur soal pencalonan anaknya.

BERITA REKOMENDASI

Termasuk putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi Wakil Presiden Terpilih Pilpres 2024, mendampingi Prabowo Subianto.

"Saya kan anu, masih di kabinet. Orang bilang sama soal nyolek-nyolek Gibran, mana pernah (Jokowi) ngomong soal Gibran jadi Wapres. Enggak pernah," tegas Luhut.

Di kesempatan berbeda, Luhut juga sempat membantah tudingan Jokowi ikut campur soal Pilkada di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan di hadapan guru besar Universitas Indonesia (UI).

Bagi Luhut, Presiden Jokowi adalah sosok yang demokratis.

Baca juga: Kepuasan Warga Terhadap Jokowi Tinggi, Berdampak Kaesang Jadi Kuda Hitam di Kandang Banteng Jateng

Bahkan menurut Luhut Presiden Jokowi terlalu demokratis, karena selalu ingin mendengar semua hal.


"Menurut saya, maaf, ha ha ha, kadang-kadang terlalu demokratis juga, karena mungkin saya tentara ya, saya enggak tahu."

"Beliau sangat dengarin semua. Jadi kalau itu dibilang, orang yang ngomong itu sakit jiwa itu kayaknya itu," jelas Luhut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas