Sinergikan Aparatur Pemerintah dengan Pengelola Fasilitas Publik, Amankan IKN Jelang HUT RI
aparatur pemerintah dan pengelola fasilitas publik di Kalimantan Timur dalam rangka memperkuat sistem pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyinergikan aparatur pemerintah dan pengelola fasilitas publik di Kalimantan Timur dalam rangka memperkuat sistem pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Langkah penguatan ini dilakukan jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79.
"Kita menyinergikan, mensinkronkan supaya visi dan misinya sama untuk pencegahan radikal terorisme terutama untuk fasilitas publik, venue-venue yang akan dipakai saat acara oleh peserta, delegasi, duta besar dari luar negeri, serta tamu VVIP agar gelaran berlangsung aman," ujar Kasubdit Pengamanan Lingkungan Kolonel Laut Setyo Pranowo, melalui keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Setyo dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pelindungan Fasilitas Publik dan Pemerintahan dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan HUT RI ke-79 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Setyo berharap sinergi ini akan meningkatkan keamanan wilayah Kalimantan Timur dari potensi ancaman teror.
"Kita harus sukseskan dan amankan dari ancaman radikal terorisme di wilayah Kalimantan Timur, tidak hanya di tempat IKN saja tetapi wilayah penyangganya juga penting untuk kita amankan," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Daerah Kaltim Brigjen TNI Aldrin Ali Bahasoan mengungkapkan kegiatan ini menjadi wadah untuk saling berbagi data dan menganalisa ancaman secara terpadu.
"Disini kita secara bersama - sama difasilitasi oleh BNPT, intinya adalah kita secara terpadu saling sharing data menganalisa kemungkinan ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan, Gangguan) yang akan ada, terutama dalam hal terorisme," ucapnya.
Aldrin optimis asesmen yang dilakukan BNPT sudah lengkap, akurat dan detai hingga ke perbatasan.
"Saya yakin asesmen yang telah dilakukan BNPT sudah lengkap, sudah akurat baik secara akses hingga jalur atau yg kita sebut lubang tikus di perbatasan," tegasnya.
Selain Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Timur, turur hadir dalam kegiatan ini perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda), Badan Otorita IKN serta sejumlah pengelola fasilitas publik di Samarinda dan Balikpapan.
Sepanjang tahun 2023, BNPT telah melaksanakan Sosialisasi dan Asesmen pada 14 Fasilitas Publik Bidang Kepariwisataan, 11 fasilitas publik bidang pelayanan publik, dan 7 fasilitas publik bidang keramaian tertentu.