BNPT dan Kepala Kesbangpol se-Indonesia Bahas Kompetisi Jurnalisme Kebangsaan Mahasiswa 2024
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 17 Juli-31 Oktober 2024 dengan tema Membangun Semangat Kebangsaan Lewat Karya Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Komite Penyelarasan Teknologi Informatika (KPTIK) menggelar Zoom Meeting dengan seluruh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) se-Indonesia, Kamis (4/7/2024).
Pertemuan antara BNPT, Tim Pelaksana Kompetisi Jurnalisme Kebangsaan Mahasiswa 2024, dan para Kepala Bakesbangpol se-Indonesia dipimpin langsung Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo.
Rapat koordinasi ini dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tentang Tim Pelaksana Kompetisi Jurnalisme Kebangsaan Mahasiswa 2024. Disusul dengan dukungan resmi dari Kemenkopolhukam RI dan Kemendikbudristek RI kepada BNPT dan KPTIK selaku penyelenggara kegiatan tersebut.
Baca juga: BNPT Sinergikan Aparatur Pemerintah dengan Pengelola Fasilitas Publik, Amankan IKN Jelang HUT RI
Nara sumber yang dihadirkan untuk sosialisasi kegiatan ini salah satunya adalah Sekretaris Deputi VI Bidang Kesatuan Bangsa Kemenkopolhukam Brigjen TNI Kun Wardana, Ketua Pelaksana Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa Ir. Dedi Yudianto. MBA dan wakilnya Ir. Soegiharto Santoso.
Tercatat 24 Kepala Kesbangpol Provinsi se-Indonesia hadir mengikuti seluruh proses sosialisasi Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 16 Juli hingga 31 Oktober 2024 dengan tema "Membangun Semangat Kebangsaan Lewat Karya Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa Tahun 2024."
Di hadapan layar seluruh peserta pertemuan, Mayjen Roedy Widodo berharap, program ini dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa di berbagai daerah. Sehingga katanya, langkah ini dapat mendorong mahasiswa untuk lebih berperan aktif dalam dunia jurnalistik Dimana mahasiswa ikut serta menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat.
"BNPT optimis bahwa melalui sosialisasi yang gencar dan dukungan dari berbagai pihak. maka program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas jurnalistik di Indonesia," jelas Roedy sapaan akrabnya.
Tentu kata Roedy, tujuan utamanya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan adanya ancaman terorisme di lingkungan masyarakat. Sekaligus sarana diseminasi nilai-nilai kebangsaan untuk menangkal paham radikal terorisme.
"Melalui kompetisi ini, mahasiswa didorong untuk lebih kritis dan peka dalam menyikapi berbagai fenomena kebangsaan. Terutama terkait isu-isu kebangsaan melalui karya jurnalistik yang berkualitas," ucapnya.
Baca juga: Mitigasi Risiko Ancaman Teror, BNPT Audit Sistem Keamanan Fasilitas Publik di Jantung Kota Jakarta
Roedy Widodo juga menjelaskan, kompetisi ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik. Kemudian BNPT dan KPTIK menyiapkan wadah bagi mahasiswa untuk menyumbangkan pemikiran yang konstruktif bagi bangsa.
"Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 ini dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan bagi para peserta kompetisi," tutupnya.
Sementara itu, Brigjen TNI Kun Wardana menjelaskan, kegiatan ini sudah mendapat dukungan penuh dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Dr. (C) Hadi Tjahjanto, SIP.
"Karena kegiatan ini baik untuk merendam isu intoleransi dan radikalisme di kalangan mahasiswa, dengan tujuan untuk mengatasi persoalan intoleran pasif di kalangan mahasiswa. Pastinya program ini harus didukung semua pihak," ujar Kun Wardana.
Persoalan teknis pelaksanaan juga turut dibahas dalam pertemuan ini, terkait peran Kesbangpol di daerah untuk memfasilitasi tempat pelaksanaan di 2 kampus. Yakni Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bakal menggelar acara sosialisasi dan workshop.
Selain itu, Dedi Yudianto selaku Ketua Pelaksana menjelaskan kepada para Kepala Kesbangpol, bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik mahasiswa di seluruh Indonesia. Selain itu untuk memperkuat peran media mendukung kebijakan program nasional, khususnya upaya pencegahan terorisme dan radikalisme.
Baca juga: BNPT Sikapi Penangkapan Residivis Teroris di Karawang oleh Densus 88
"Kompetisi ini adalah platform penting untuk membekali mahasiswa dengan ketrampilan jurnalistik yang berintegritas dan berkebangsaan. Kompetisi ini juga ada kategori topik dampak buruk praktek judi online di kalangan mahasiswa dan masyarakat," ungkap Dedi.
Pihak penyelenggara juga berharap, Kesbangpol Provinsi dapat berpartisipasi aktif dalam menjembatani para koordinator wilayah dalam pelaksanaan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024.
"Kompetisi ini meliputi kategori karya jurnalis berita dan foto. Selain itu peserta juga akan dibekali diklat pers tentang dasar-dasar jurnalistik dan pengetahuan tentang peran media dalam menjaga ketahanan nasional," pungkas Dedi.