Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag: Kunjungan Grand Syekh Al Azhar Beri Pencerahan Persatuan Umat di Indonesia

Kemenag mengatakan kehadiran Grand Syekh Universitas Al Azhar as Syarif, Kairo, Mesir, memberikan pencerahan kepada umat beragama di Indonesia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kemenag: Kunjungan Grand Syekh Al Azhar Beri Pencerahan Persatuan Umat di Indonesia
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof Dr Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb usai kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (9/7/2024). 

Kemenag: Kunjungan Grand Syekh Al Azhar Beri Pencerahan Persatuan Umat di Indonesia

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Ali Ramdhani mengatakan kehadiran Grand Syekh Universitas Al Azhar as Syarif, Kairo, Mesir, Prof Dr Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb memberikan pencerahan kepada umat beragama di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ali setelah Al-Tayeb mengisi kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Kunjungan dari Grand Syekh ini tentu kita bersama memperoleh pencerahan. Namanya arus-arus spiritualitas, arus-arus pencerahan, itu kita tindak lanjuti melalui penghayatan kita terhadap apa amanah-amanah beliau dan diimplementasikan dengan baik," ujar Ali di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Ali mengungkapkan Al Tayeb juga menyampaikan rasa keprihatinan terhadap Palestina.

Dirinya mengatakan bahwa bangsa Indonesia untuk berperan dalam menciptakan perdamaian dunia.

Baca juga: Singgung Isu Palestina, Grand Syekh Al-Azhar Minta Umat Jaga Persatuan saat Kunjungan ke Indonesia

Berita Rekomendasi

"Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, selemah-lemahnya iman adalah berdoa, tetapi melakukan ihtiar-ihtiar diplomasi melalui cara-cara kekinian. Membangun opini di media massa, di media sosial, itu menjadi beban kita bersama," tutur Ali.

"Sebuah perang tidak harus dilakukan secara fisik, tetapi juga bisa dilakukan melalui opini," tambah Ali.

Menurut Ali, bangsa Indonesia harus berperan dalam membangun perdamaian.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Final Four Proliga 2024 Live Moji: Pertaruhan STIN BIN ke Grand Final

"Masing-masing mengangkat isu-isu kemanusiaan dan say no for war, against war, bahwa kita harus memerangi perang, karena perang pada dasarnya tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan," pungkasnya.

Sebelumnya, Al Tayeb berkunjung ke Istana Negara bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Kuliah Umum Grand Syekh Al-Azhar ini juga dihadiri Prof Dr KH Muhammad Quraish Shihab Lc MA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas