Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR Bentuk Pansus Haji, Penetapan Kuota Menyimpang dari Undang-undang

Rapat Paripurna DPR RI menyetujui pembentukan panitia khusus (Pansus) angket pengawasan ibadah Haji 2024.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in DPR Bentuk Pansus Haji, Penetapan Kuota Menyimpang dari Undang-undang
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. 

Dia menjelaskan soal tujuan dari Pansus Haji 2024 ini agar ke depan tidak ada lagi penyelewengan dan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

"Pasti dalam waktu yang singkat saya kira masih bulan Juli, Agustus, September, cukuplah untuk menghasilkan kesimpulan-kesimpulan merubah cara penyelenggaraan haji supaya lebih baik," ucap Ketua Umum DPP PKB itu.

Tanggapan Menteri Agama Soal Pembentukan Pansus Haji 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku siap mengikuti proses terkait pembentukan panitia khusus (pansus) angket pengawasan ibadah haji yang baru saja dibentuk DPR RI.

"Ya kita ikuti saja. Itu kan proses yang dijamin oleh konstitusi kan. Itu kita ikuti," kata Yaqut kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta.

Yaqut masih belum membeberkan persiapannya menghadapi pemeriksaan Pansus DPR itu. Namun ia mengaku akan menjelaskan seluruh proses dan pelaksanaan haji di lapangan yang telah terjadi.

"Semua proses kita akan laporkan kan, proses mulai dari persiapan sampai pelaksanaan ibadah haji akan kita sampaikan, apa adanya," ujar eks Ketua Umum GP Ansor tersebut.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Serambinews.com/ Khalidin Umar/ mch 2024)

Yaqut sendiri mengklaim penyelenggaraan perjalanan haji pada 2024 ini lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Berita Rekomendasi

"Kalau kamu tanya, saya subyektif dong. Kalau saya sih lebih baik dari tahun lalu, dari tahun sebelumnya. Alhamdulillah semuanya lancar," kata Yaqut.

Namun Yaqut masih belum memberikan evaluasi karena operasional perjalanan haji Indonesia masih berlangsung hingga 23 Juli 2024. Setelah tenggat waktu itu, Yaqut berjanji akan menyampaikan evaluasi ibadah haji tahun ini ke publik.

Di sisi lain, ia juga tidak ingin indikator keberhasilan ibadah haji di Indonesia dinilai dari sedikitnya jemaah yang meninggal dibanding tahun sebelumnya.

Sebab menurutnya nyawa tidak bisa hanya dilihat dari angka. "Karena apa pun itu nyawa itu ya manusia yang harus dihargai," kata dia.

Menurut Yaqut apabila ada kekurangan di sana-sini adalah hal wajar, dan akan menjadi evaluasi bersama untuk pelaksanaan ibadah haji tahun berikutnya.

"Alhamdulillah semuanya lancar. Kalau ada kekurangan sana-sini ya pasti, ya kita ini manusia dan hidup di dunia," ujar adik dari Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf itu.(tribun network/igm/mam/fik/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas