Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SAFEnet: Kursi Menteri Kominfo Era Jokowi Cuma Buat Bagi-bagi Jatah ke Pendukung

SAFEnet prihatin, kursi Menteri Komunikasi dan Informatika di pemerintahan Jokowi selalu diisi orang-orang yang tidak punya kapabilitas.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Choirul Arifin
zoom-in SAFEnet: Kursi Menteri Kominfo Era Jokowi Cuma Buat Bagi-bagi Jatah ke Pendukung
Tribunnews/Mario Sumampow
Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), Nenden Sekar Arum. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), Nenden Sekar Arum menyatakan prihatin, kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di pemerintahan Jokowi selalu diisi orang-orang yang tidak punya kapabilitas.

Berdasarkan rekam jejak selama Jokowi berkuasa, kursi Menteri Kominfo hanya digunakan untuk bagi-bagi jatah.

“Kita bisa melihat dari track record sebelumnya, kursi Menteri Kominfo itu selalu diisi oleh orang-orang untuk berbagi jatah,” kata Nenden saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).

“(Kursi menteri Kominfo) Tidak  diisiorang-orang yang punya kapasitas, baik dalam konteks teknologi informasi maupun komunikasi,” dia menambahkan.

Tindakan bagi-bagi jatah menteri oleh presiden menjadi salah satu poin sorotan aksi unjuk rasa Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (Akamsi) di depan Kantor Kemkominfo, Jakarta, kemarin.

Mereka mendesak Menkominfo Budi Arie Setiadi segera mundur dari jabatan menyusul bobolnya server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 oleh serangan ransomware yang mengakibatkan pelanggaran hak-hak digital masyarakat secara masif.

Berita Rekomendasi

“Yang pertama sebetulnya meminta tanggung jawab pemerintah, salah satunya dengan mendorong Budi Arie sebagai Menteri Kominfo untuk mundur dari jabatannya karena selama ini kita melihat ada ketidakbecusan dalam saat dia jadi menteri,” kata Nenden.

“Selain itu kita juga menuntut Jokowi sebagai presiden yang menunjuk menteri Kominfo yang mengisi jabatan Kominfo strategis ini dengan orang-orang yg tidak capable,” sambungnya.

Selama Jokowi menjabat dua periode, kursi Menteri Kominfo sudah pernah diduduki oleh 4 orang.

Baca juga: Gelar Aksi di Depan Kantor Kominfo, Massa Akamsi Bentangkan Poster Kartu Merahkan Budi Arie

Pada periode 2014-2019, jabatan menteri dipegang oleh Rudiantara sebelum Jokowi menyerahkan posisi itu kepada politisi NasDem, Johnny G Plate, di periode 2019-2023 hingga akhirnya tersangkut kasus korupsi BTS.

Selama sebulan, kursi menteri diduduki oleh Mahfud MD yang saat itu masih menjabat sebagai Menko Polhukam. Mahfud ditunjuk Jokowi untuk jadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Kominfo.

Setelah itu, pada 17 Juli 2024 Jokowi melantik Budi Arie Setiadi untuk menjadi Menteri Kominfo hingga saat ini.

Baca juga: DPR Meradang Kominfo hingga BSSN Saling Lempar Tanggung Jawab soal Tak Ada Back Up Data PDN

Budi Ari sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sejak 2019.

Budi Arie adalah pemimpin organisasi pendukung Jokowi di kampanye Pilpres 2014 dan di 2019.

Dia menjadi pendiri dan pernah jadi ketua umum Projo. Dia dan Projo juga secara terbuka mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas