5 Kekerasan yang Dialami Pegi saat Ditangkap Polda Jabar Terkait Kasus Vina: Dipukul, Diinjak
Berikut deretan kekerasan yang Pegi Setiawan alami ketika awal penangkapannya sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 2016 lalu.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pegi Setiawan mengungkapkan deretan kekerasan yang diterimanya dari Polda Jawa Barat (Jabar) saat ia pertama kali ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Diketahui, kini Pegi telah bebas dari jeratan kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon pada 2016 silam, setelah Hakim Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilannya, Senin (8/7/2024).
Setelah menghirup udara bebas, Pegi membeberkan apa saja yang dialaminya selama proses penangkapannya di Bandung pada 21 Mei 2024 lalu.
Termasuk soal kekerasan yang dilakukan oleh penyidik Polda Jabar kepadanya. Berikut rangkumannya.
1. Kedua Mata Ditutup Lakban
Kekerasan pertama yang dialami Pegi yakni saat kedua matanya ditutup menggunakan lakban.
Saat itu, Pegi baru ditangkap di Bandung dan hendak dibawa ke Polda Jabar.
Namun, ia ditahan terlebih dulu di Polsek Bojongloa Kaler Kota Bandung.
"Abis dari Polsek, mata ditutup lakban langsung dibawa ke Polda Jabar," kata Pegi, dikutip Tribun Jakarta dari tayangan iNews, Jumat (12/7/2024).
2. Dipukul di Bagian Mata
Lebih lanjut, Pegi juga mengaku dipukul saat awal penyidikan di Polda Jabar.
Saat itu yang dipukul adalah bagian matanya.
"Dipukul bagian mata," ungkap Pegi.
Baca juga: Ditantang Pegi soal Kesaksian Kasus Vina, Keberadaan Aep di Bekasi Tak Diketahui Keluarganya
3. Diinjak Kakinya di Bagian Paha
Selain dipukul, kakinya juga sempat diinjak oleh penyidik.
Injakan itu dirasakan Pegi di bagian paha kakinya.
"Diinjak kaki bagian paha," imbuh Pegi.