Pegi Setiawan Cerita Kebaikan Kompol Agus Mujianto di Penjara, Tak Menyangka Masih Ada Polisi Baik
Pegi Setiawan sempat menceritakan pengalamannya usai bebas dari tahanan Polda Jabar, sebut masih ada sosok polisi baik di penjara.
Penulis: Rifqah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Atas kebaikan Kompol Agus itu, Pegi percaya masih ada polisi yang baik.
“Kalau beliau saya acungi jempol, Pak. Luar biasa, masih ada polisi baik,” kata Pegi.
Pegi Mengaku Dipukul Penyidik
Pegi mengatakan selama di penjara, ia mendapatkan perlakuan tak menyenangkan sejak penahanan pertama.
Perlakuan tidak menyenangkan itu diterimanya dari polisi, yakni berupa ancaman hingga pemukulan saat ditahan di Rutan Polda Jabar.
Ia mendapatkan perlakuan kasar dari penyidik hingga dipukul di bagian matanya.
"Semacam kata-kata kasar banyak sekali ancaman-ancaman, selain itu saya dipukul di bagian mata sini (menunjuk ke pelipis kiri)," ujar Pegi, dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Mereka bilang saya itu pembunuh, mereka bilang saya tidak punya hati nurani, kemudian langsung memukul saya," lanjut Pegi.
Pegi pun saat itu tidak menjawab dan diam saja karena merasa tidak membunuh Vina dan Eky.
Tak hanya itu saja, Pegi juga mengaku mendapatkan perlakuan buruk lainnya, yakni kepalanya sempat ditutup plastik oleh diduga penyidik, setelah ia dikunjungi oleh kuasa hukum dan keluarganya.
"Ada itu sempat dari penyidik itu yang memasukkan kresek ke muka saya tapi nggak lama, tapi saya nggak bisa napas itu saya bisa berontak,"
"kemudian mereka buka lagi, namun tidak melakukan kekerasan," lanjutnya.
Pegi juga mengaku, dirinya tidak bisa tidur hingga dua malam saat di tahan.
Rencana Pegi setelah Bebas
Setelah keluar penjara, Pegi kembali ke kampung halamannya, di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan tiba pada Selasa (9/7/2024) sore bersama orang tua serta didampingi kuasa hukumnya.
Setelah menghirup udara bebas, Pegi menyatakan bakal kembali bekerja seperti dulu.