Motor itu memiliki nomor polisi P 333 GI, tapi belum diketahui apakah plat nomor tersebut asli atau hanya simbolis.

Pegi bersama ibu, adik-adiknya, serta salah satu kuasa hukumnya, menjemput motor berwarna hitam merk Smash tersebut.

Merasa terharu dan bahagia, Pegi pun berterima kasih atas hadiah tersebut.

"Alhamdulillah, perasaan saya dan keluarga sangat terharu dan bahagia. Ini adalah hadiah terindah buat saya pribadi," jelas Pegi.

Pegi berencana menggunakan motor tersebut untuk bekerja di Cirebon dan mengantar jemput sekolah adiknya.

"Rencananya motor ini buat dipakai sehari-hari, buat kerja di Cirebon, atau antar jemput sekolah adik saya," katanya.

Hadiah tersebut, kata Ziran, merupakan bentuk empati dan dukungan dari kakaknya, Tiara Rahmi Pertiwi.

"Kakak saya tersentuh dengan apa yang dialami Pegi. Dari awal sudah mengikuti kasusnya hingga akhirnya Pegi bebas," ujarnya, Minggu.

Sebelumnya, Tiara diketahui telah bernazar untuk memberikan motor kepada Pegi, jika ia dinyatakan bebas.

Nazar tersebut kini terlaksana setelah Pegi dinyatakan bebas dari kasus yang menimpanya sejak 2016.

"Alasan memberi motor merk Smash adalah karena motor Pegi yang disita polisi pada 2016 juga berjenis Smash. Jadi ini untuk mengobati luka yang dialami Pegi," ucap Ziran.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bebas dari Status Tersangka Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Pilih Tak Pakai Akun Medsos Lama Lagi

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJabar.id/Eki Yulianto)