Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NGO Israel Dalang Pertemuan Aktivis NU & Presiden Israel, Awalnya Tak Ada Agenda dengan Isaac Herzog

Ketum PBNU, Gus Yahya mengungkap siapa yang menjadi dalang pertemuan lima aktivis Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in NGO Israel Dalang Pertemuan Aktivis NU & Presiden Israel, Awalnya Tak Ada Agenda dengan Isaac Herzog
Kolase Tribunnews
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya membeberkan siapa yang menjadi dalang dari pertemuan lima aktivis muda NU dengan Presiden Israel Isaac Herzog. 

Gus Yahya mengakui banyak yang ingin menyeret NU ke berbagai agenda politik internasional.

PBNU pun telah memperhitungkannya sejak awal dan telah membuat aturan untuk mencegahnya.

Meski demikian, Gus Yahya tetap meminta semua kader dan warga NU untuk berhati-hati.




"Ini memang akan banyak sekali yang berupaya untuk menyeret NU ke berbagai agenda politik internasional. Ini sudah kita perhitungkan sejak awal kita menyusun aturan yang bisa mencegah ini."

"Maka kepada semua kader dan warga untuk kita minta hati-hati soal ini," tutur Gus Yahya.

Baca juga: Media Negeri Jiran Soroti Pertemuan 5 Aktivis NU dengan Presiden Israel yang Picu Kecaman Luas

Dosen Filsafat NU yang Bertemu Presiden Israel Bakal Langsung Disidang Sepulang ke Indonesia

Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) merespons serius terkait lima warga nahdliyin yang menemui Presiden Israel, Isaac Herzog.

BERITA TERKAIT

Adapun satu dari kelima orang itu adalah Zainul Maarif.

Zainul Maarif merupakan dosen filsafat di Unusia yang turut menemui Presiden Israel bersama empat orang aktivis lainnya.

Unusia menyebut bakal menggelar sidang etik terhadap Zainul.

"Unusia akan menggelar sidang etik terhadap Saudara Zainul Maarif untuk mempertanggungjawabkan aktivitas yang bersangkutan mengingat kunjungan tersebut berdampak langsung bagi reputasi Unusia dan bertentangan dengan dengan nilai-nilai yang dianut Unusia," ujar Kepala Biro Humas Unusia, Dwi Putri, seperti dilihat di laman resmi NU, Senin (15/7/2024).

Unusia mengatakan, pertemuan Zainul Maarif dan Presiden Israel adalah pertemuan secara individual, sehingga tidak ada kaitan apapun dengan kampus.

Dwi menegaskan, Unusia mendukung penuh kemerdekaan Palestina dan mengecam keras praktik genosida oleh Israel terhadap bangsa Palestina yang hingga kini masih berlanjut.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyayangkan aksi kunjungan lima orang yang mengatasnamakan pemuda Nahdlatul Ulama ke Israel dan bertemu Presiden Isaac Herzog.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas