Teguh Prakosa Bicara soal Pengganti Gibran: Belum Tentu jadi Plt Wali Kota, Tunggu Paripurna
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menanggapi soal pengganti Gibran Rakabuming Raka setelah mundur dari jabatan Wali Kota, Selasa (16/7/2024) malam.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
Adapun pembangunan Pasar Jongke menelan anggaran Rp 185 miliar.
Total ada 1.545 pedagang yang akan menempati pasar Jongke.
Jumlah tersebut, termasuk penggabungan antara pedagang Pasar Jongke dan Kabangan.
Sementara Gibran Gibran menegaskan, ia tetap ikut mengawal sejumlah pekerjaan rumah yang masih berlanjut mesk tidak berkantor di Balai Kota Solo lagi.
Sebelumnya, Gibran telah mengosongkan kantor dan rumah dinas Loji Gandrung.
Ia memberesi barang milik pribadi, mulai dari action figure dari berbagai tokoh dari cerita-cerita anime hingga gim-gim ternama.
“Sebelum ke Jakarta beres-beres Loji Gandrung sama kantor. Nanti kan yang menempati Pak Wakil Wali Kota. Surat pengunduran diri saya serahkan. Nanti akan ditindaklanjuti Pak Ketua DPRD, ke provinsi, baru ke Kemendagri,” ungkap Gibran.
“Intinya surat pengunduran diri sudah saya serahkan diproses oleh DPRD, provinsi lalu Kemendagri. Nanti di jeda waktu selagi menunggu surat keputusan dari Kemendagri saya masih ikut mengawal pekerjaan yang ada di Kota Solo,” lanjutnya.
Baca juga: 5 Respons soal Gibran Mundur sebagai Wali Kota Solo: PDIP Kritik, PKS Apresiasi
Gibran menambahkan, sejumlah berkas administrasi yang perlu ditandatangani sudah diselesaikan.
Jadi, menurutnya, sudah tidak ada alasan lagi ia berkantor.
“Tapi untuk tanda tangan selesai siang ini. Sudah tidak ada pekerjaan besar. Habis ini. Masih di Solo untuk mengawal sampai surat dari Pak Mendagri turun,” ungkap Gibran.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Teguh Belum Tentu Gantikan Gibran Jadi Plt Wali Kota Solo, Sebut Tak Bakal Ada Kekosongan Jabatan
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto, Ahmad Syarifudin)