2 Orang Dekat Prabowo akan Dilantik Jokowi Jadi Wakil Menteri, Ada Thomas Djiwandono dan Sudaryono
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Thomas Djiwandono dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri baru di Kabinet Indonesia Maju.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
Pada tahun 2006, kariernya terus meningkat saat pamannya Hashim memintanya untuk membantu di Arsari Group dan ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis.
Baca juga: Elite Gerindra Benarkan Eks Ajudan Prabowo, Sudaryono Bakal Dilantik Jadi Wamentan RI
Sementara di politik, ia terlibat dalam partai Gerindra, Tommy juga pernah menjadi caleg di Provinsi Kalimantan Barat.
Kemudian Tommy dipercaya Prabowo untuk menjadi Bendahara Umum Partai Gerindra.
Berkat kinerja Tommy yang sangat baik, Partai Gerindra mendapatkan peringkat terbaik sebagai partai politik dengan laporan keuangan paling transparan.
Partai Gerindra juga mendapatkan penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch.
Pada gelaran Pilpres 2024 kemarin, Tommy juga dipercaya Prabowo untuk menjadi Bendahara Umum TKN Prabowo Gibran.
Baca juga: Profil Sudaryono, Aspri Prabowo yang Bakal Dilantik Jadi Wakil Menteri Pertanian
Rekam Jejak Sudaryono
Sementara Sudaryono terlahir sebagai anak petani asal Grobogan.
Dia mengejar mimpi-mimpinya dengan cara mengenyam bangku pendidikan lewat jalur beasiswa.
Sudaryono mendapat beasiswa di SMA Taruna Nusantara sebagai salah satu perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah.
Setelah lulus, anak lelaki satu-satunya ini mendapatkan beasiswa di Akademi Pertahanan Nasional, Jepang.
Di sana dia banyak belajar mengenai disiplin militer, pengetahuan budaya Jepang, kualitas kepemimpinan, dan memperluas pandangan dunianya secara global.
Baca juga: Anak Buah Prabowo, Sudaryono Dikabarkan akan Dilantik Jadi Wamentan Sore Ini
Sepulang dari Negeri Sakura, Sudaryono bergabung dengan Prabowo Subianto sebagai asisten pribadi (Aspri) dan CEO Nusantara Energy.
Berkat wawasannya, Sudaryono mendapat kepercayaan untuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) di Partai Gerindra.