Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Munawir Aziz Diberhentikan dari Staf Khusus Pj Bupati Kudus, Bagaimana Nasib 4 Nahdliyin Lainnya?

Penonaktifan dilakukan setelah Hasan meminta klarifikasi langsung kepada Munawir Aziz terkait pertemuan dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Munawir Aziz Diberhentikan dari Staf Khusus Pj Bupati Kudus, Bagaimana Nasib 4 Nahdliyin Lainnya?
Foto: Ist
Potret lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog. Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie resmi menonaktifkan Munawir Aziz sebagai staf khusus bidang strategi dan komunikasi. 

Pertemuan mereka dengan Presiden Israel ini menimbulkan polemik.

Dalam foto yang beredar di media sosial, Presiden Israel duduk dengan menggunakan stelan jas warna biru gelap.

Sedangkan lima cendekiawan muda NU itu terlihat berdiri di belakang Isaac.




Mereka ada yang mengenakan batik dan jas.

Foto mereka bersama Presiden Israel ini langsung heboh di dunia maya, bahkan menjadi trending topik di X

Diminta Mundur dari NU

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Saifullah Yusuf atau Gus Ipul minta lima kader NU yang sempat ke Israel segera mengundurkan diri dari kepengurusan NU.

"Pilihannya mengundurkan diri atau dimundurkan dari organisasi. Jadi saya minta mereka segera memilih," kata Gus Ipul dalam keterangan resminya, Kamis (18/7/2024).

BERITA TERKAIT

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga telah memanggil satu dari lima orang dimaksud.

Sedangkan empat orang lainnya telah dipanggil oleh para ketua lembaga dan banom tempat mereka menjadi pengurus.

Baca juga: 5 Nahdliyin Temui Isaac Herzog, Gus Yahya: Yang Mengajak NGO, Advokat dari Israel

"Satu orang telah dimintai keterangan oleh Ketum langsung dan sisanya sudah dimintai keterangan oleh ketua lembaga masing-masing," kata Gus Ipul.

Dari hasil tabayun yang dilakukan, kepergian kelima orang ini ke Israel atas nama pribadi dan sama sekali tidak mewakili lembaga.

Keberangkatan mereka ke Israel dibiayai oleh sebuah LSM yang dalam undangannya tertera agenda dialog antariman dan tidak ada jadwal untuk bertemu Presiden Israel.

Mereka beralasan, keberangkatan itu bertujuan untuk turut serta menciptakan perdamaian antara Israel dan Hamas.

Terkait tindakan tersebut, mereka telah mengaku salah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas