Pengelola Medsos dan Humas Diajak Tingkatkan Kualitas dan Efektivitas Konten Medsos dengan AI
Hasyim Gautama mengatakan dampak dari perkembangan teknologi sangat signifikan bagi pemangku swasta dan pemerintah.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Perkembangan teknologi yang begitu pesat membawa berbagai perubahan dalam kehidupan kita.
Kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) salah satunya, membawa kemudahan jika dimanfaatkan dengan tepat.
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik (TKKKP), Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melaksanakan “Bimbingan Teknis Pemanfaatan AI dalam Produksi Konten bagi Pengelola Media Sosial dan Humas”.
Baca juga: Fokus pada Pelayanan Publik, Kepala Biro Humas MPR: Kunjungan ke MPR RI Gratis
Direktur TKKKP Kemenkominfo, Hasyim Gautama mengatakan dampak dari perkembangan teknologi sangat signifikan bagi pemangku swasta dan pemerintah.
Baik dari sisi teknologi, kebijakan, maupun dinamika sosial.
Hasyim menyebut bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk mampu menyesuaikannya dengan pola kerja sehari-hari.
Pemerintah sejalan dengan hal tersebut, telah berkomitmen untuk menggunakan teknologi dan aplikasi berbasis teknologi untuk efisiensi administrasi dan pelayanan publik yang lebih baik.
Baca juga: Humas PN Jaksel Sebut Sidang Cerai Ruben Onsu dan Sarwendah Bakal Kembali Digelar Minggu Depan
Sebagai contoh Hasyim menyebutkan telah adanya pemanfaatan AI, analitika data dan komputasi awan, sistem informasi pelayanan publik seperti Simphoni (Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas yang Profesional dan Inovatif) dan e-government.
“Konteks komunikasi pemerintahan di keberadaan AI ini, berpotensi untuk membantu humas pemerintah dalam merancang strategi komunikasi yang efektif. Oleh sebab itu, humas pemerintah harus memastikan bahwa AI dapat digunakan mengacu pada data yang berkualitas,” jelas Hasyim, Jumat (19/7/2024).
Mendukung hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Bali yang diwakili oleh Sekretaris Diskominfo Provinsi Bali, Dewa Rai Rustina, menyampaikan bahwa lewat AI dan perkembangan teknologi dapat mempercepat proses penciptaan konten, mengoptimalisasi analisis data dan mempersonalisasi pesan yang akan disampaikan ke audiens.
Bimbingan Teknis terkait pemanfaatan AI kali ini menghadirkan dua narasumber yang mumpuni di bidangnya yakni Director of AI Innovation Korika, Andreas Tjendra dan Principal of Indonesia Applied Digital Economy & Regulatory Network (IADERN), Tuhu Nugraha.
Pada sesi awal bertema “Pemanfaatan AI dalam Komunikasi Pemerintah”, Andreas Tjendra menyampaikan bahwa kehadiran AI dapat mendukung efektivitas dan efisiensi.
Sehingga akan sangat bermanfaat meski Indonesia tertinggal beberapa tahun dalam perkembangan AI.
“AI membuat sesuatu jadi faster, better, dan cheaper. Adopsi AI ada di mana-mana, konten-konten kita bahkan diarahkan oleh AI,” ucap Andreas.