PKBI Sebut Alami Kehilangan Besar Pasca Perampasan Kantor oleh Kemenkes: 'Kami Tak Rela Diusir'
PKBI menyatakan hilangnya berbagai dokumen penting pasca perampasan kantor Hang Jebat sangat disesalkan.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
![PKBI Sebut Alami Kehilangan Besar Pasca Perampasan Kantor oleh Kemenkes: 'Kami Tak Rela Diusir'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kantor-pkbi-di-jakarta-selatan-digusur-kemenkes.jpg)
"Kantor kita 55 tahun masa akan dibubarkan (waktu terbatas), nggak bisa," terangnya.
Meski begitu kata Eko proses penggusuran tersebut tetap dilaksanakan.
Lalu, terdengar suara Eko melirih dan terlihat ia menyeka air matanya.
"Itu adalah hari terakhir kita melihat kantor PKBI. Itu hari terakhir kita. Saya merasa PKBI tidak dihormati keberdayaannya," ungkapnya.
Sekilas Tentang PKBI
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) adalah lembaga swadaya masyarakat pelopor keluarga berencana di Indonesia.
Berdiri tahun 1957, PKBI telah berperan aktif dalam layanan Keluarga Berencana, penurunan angka kematian ibu (AKI) dan advokasi untuk pemenuhan hak kesehatan reproduksi (kespro).
PKBI Nasional memiliki 25 kantor PKBI daerah di tingkat provinsi, 178 PKBI cabang di tingkat kabupaten/kotamadya dan mengelola 25 klinik kespro di 17 provinsi, termasuk 3 klinik konseling kesehatan mental.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.