Mimpi Peraih Medali Emas Karate O2SN Dunia Jadi Polwan karena Pernah Jadi Polisi Cilik
Salma Aulia, calon Taruni Akademi Kepolisian (Catar Akpol) bercerita mempunyai mimpi menjadi seorang polisi wanita (Polwan).
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salma Aulia, calon Taruni Akademi Kepolisian (Catar Akpol) bercerita mempunyai mimpi menjadi seorang polisi wanita (Polwan).
Mimpi itu bukan tanpa dasar. Salma mengaku karena sewaktu kecil, dirinya pernah menjadi polisi cilik.
"Cita-cita awal (jadi Polwan) karena sejak kecil saya juga pernah jadi polisi cilik, saya dilatih baris-berbaris di Polsek Koja. Jadi dulu dojo pertama saya di Polsek Koja. Selain karate, saya diajakin jadi polisi cilik, yang isinya tuh teman-teman karate semua," kata Salma dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).
Sehingga perempuan berusia 18 tahun itu mendaftar menjadi calon Polwan melalui Akpol tersebut.
"Ini kali pertama saya daftar Akademi Kepolisian," ungkapnya.
Dalam hal ini, Salma menunjukkan bakat bela diri karate ‘Kata’ saat tes Pemeriksaan Penampilan tingkat pusat.
Dia ternyata sudah malang-melintang di ajang kejuaraan karate baik nasional maupun internasional sejak di bangku SMP.
Salma mengatakan awalnya gugup saat masuk lokasi tes Rikpil, Gedung Serbaguna Akpol, Semarang, Jawa Tengah karena sudah mengetahui akan dites oleh para perwira tinggi (pati) Polri.
"Ini kali pertama saya melaksanakan tes Rikpil dan awalnya bener-bener tremor banget tangannya. Tapi pas waktu jenderal tepat di hadapan mata saya, saya harus yakin dengan diri saya bahwa saya mampu menunjukkan kemampuan terbaik saya,” ungkapnya.
Meski masih berstatus atlet pelatnas kategori pelajar, Salma sudah dipercaya untuk melatih karate anak-anak usia Sekolah Dasar (SD).
Salma bersama karateka senior melatih anak-anak yang masih sabuk putih, kuning dan hijau sebanyak 20 orang.
“Dulu sempat niat target masuk pelatnas senior, cuma kan alhamdulillah sudah capai target jadi atlet pelatnas, walaupun kategori pelajar. Dan alhamdulillah sudah jadi pelatih di dojo dekat rumah, Dojo Warakas."
"Jadi saya ikut dua dojo, Dojo Renzo yang untuk saya latihan dan Dojo Warakas untuk ngelatih,” terang Salma.
Lebih lanjut, Salma optimis dirinya lolos seleksi tingkat pusat taruna-taruni Akpol 2024. Dia berterima kasih karena kedua orang tuanya mendukung bakat dan cita-citanya.
“Pekerjaan ibu hanya ibu rumah tangga, kalau ayah pekerjaannya tidak tetap, seperti bantu jual mobil bekas. Walaupun saya bukan dilahirkan dari keluarga anggota Polri, tapi saya yakin dan percaya saya bisa menjadi salah satu anggota Polri. Dan alhamdulillah orang tua juga ngedukung,” pungkas Salma.
Berikut sejumlah kejuaraan karate yang dijuarai Salma:
2018
- Juara 1 Kumite Beregu Kejuaraan LBW Open Kalimantan Timur
2019
- Juara 1 SMP Putri Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat Nasional
- Juara 1 Kata Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Luxembourg
- Juara 1 Kumite Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Luxembourg
- Juara 3 Kumite Kejuaraan Thailand Open di Thailand
2023
- Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Silent Knight di Malaysia
- Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Surabaya Open
- Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Piala Raja di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Juara 1 Kumite Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Portugal
- Juara 2 Kata Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Portugal