Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo, Gibran: Saya Siap Terima Evaluasi
Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut siap menerima masukan dan evaluasi dalam program makan bergizi gratis.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Oleh sebab itu, ia menilai uji coba di sana tidak mencerminkan kesiapan program ini apabila diberlakukan secara nasional.
Mestinya uji coba dilakukan di Papua dan Indonesia bagian timur lain yang biaya logistiknya lebih mahal.
Dengan begitu, bisa terlihat, dengan tantangan biaya logistik, apakah program makan bergizi gratis di Pulau Jawa dan di Papua bisa mempunyai kualitas serta standar gizi yang sama atau tidak.
"Masalah logistik dan harga pangan atau harga bahan bakunya antara Jawa dengan luar Jawa itu sudah sangat berbeda. Tingkat inflasinya juga sudah berbeda."
"Oleh karena itu ketika tempat uji cobanya salah, maka menghasilkan nanti kebijakan yang timpang," lanjutnya.
Jika nanti program ini ingin memberdayakan UMKM atau pelaku usaha lokal di daerah masing-masing, Bhima meragukan hal tersebut bisa terjadi.
Pasalnya, ada kemungkin muncul persaingan dengan rumah tangga dan pelaku usaha yang sama-sama membutuhkan bahan makanan yang sama.
"Kompleks tuh. Distribusi aja satu hal, disparitas harga, inflasi, terus sumbernya dari mana gitu, ya," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Tinjau Uji Coba Makan Gratis di Solo Jateng, Gibran Jawab Kritikan soal Susu Tinggi Gula: Kami Ganti.
(Tribunnews.com/Deni/Endrapta)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)