Putu Rudana Sebut Forum Parlemen Indonesia-Pasifik Dorong Konsep Blue Economy
Sidang kedua Indonesia-Pasific Parliamentary Partnership (IPPP) menjadi momentum untuk mendorong konsep blue economy.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sidang kedua Indonesia-Pasific Parliamentary Partnership (IPPP) menjadi momentum untuk mendorong konsep blue economy.
Pasalnya, kedua negara merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana
Putu mengungkapkan tema yang diusung dalam forum yang digelar di Senayan, Indonesia yakni ‘Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development’.
“Kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, Pasific juga negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan. Indonesia 2/3 wilayahnya adalah lautan. Potensi maritim, potensi dari blue economic sangat besar. Marine mega-biodiversity karena begitu luasnya, " kata Putu dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2024).
"Kedua, segala potensi dan richness kekayaan. Keindahan alam karena laut kita sangat luar biasa kaya. Jadi potensi pertama hubungannya dengan food security kita. Kita harus merawat laut kita, memang blue economic menjadi penting karena perikanan potensinya disitu,” sambungnya.
Baca juga: Pimpinan BKSAP Ungkap Forum Indonesia-Pasifik Bahas Banyak Isu Strategis
Putu mengatakan pertanian pesisir dan potensi kepariwisataan penting juga untuk dibuatkan format kerja sama blue economy.
Kata dia, ekonomi yang dibangun dengan konsep blue economy akan menjadi sangat luar biasa. Karena, biasanya negara yang dikelilingi oleh lautan itu sangat indah.
“Bayangkan, Indonesia memiliki Raja Ampat, Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Bali serta pulau lainnya. Di Pasifik juga begitu indahnya. Jadi destinasi dan potensi pariwisata begitu besar. Potensi laut juga tidak kalah pentingnya, baik dari sisi food security. Di mana kita ketahui, laut ini begitu banyak spesies ikan yang dapat dikonsumsi untuk kebutuhan food security kita. Makanya, kedepan harus dijaga keberlangsungan potensi laut kita ini,” ujarnya.
Baca juga: Putu BKSAP Sarankan Pemerintahan Saat Ini Segera Wujudkan Indonesia-EU CEPA
Selain itu, Putu mengatakan potensi ekonominya juga ke depan harus didapatkan secara sustainable atau berkelanjutan.
Maka, potensi ini harus mampu digali untuk kebutuhan peningkatan dan ekonomi daripada masyarakatnya. “Terakhir, laut juga harus kita jaga preservasinya (pemeliharaan atau perawatan) dan menjaganya agar tetap berkesinambungan, lestari sepanjang masa bagi genearsi berikutnya,” jelas Legislator asal Bali ini.
Karenanya, Putu mengatakan konsep blue ekonomi adalah konsep mendasar negara-negara kepulauan dan memang harus dimainstreaming.
Memang, kata Putu, pemerintah sudah berusaha melakukan ini sehingga dari parlemen ingin terus mendorong perannya. Misalnya, peran parlemen membangun regulasi untuk meningkatkan konsep blue economy.
“Bagaimana afirmasi anggaran, pengawasan kita agar pemerintah betul-betul yakin bahwa konsep blue economy akan memberikan kesejahteraan pada setiap masyarakat, baik Indonesia maupun Negara-negara Pasifik. Tentu blue economy ini menjadi konsep ke depan yang patut kita kawal, tapi tidak bisa hanya kita gunakan konsep harus ada capacity building, harus ada peningkatan bagaimana kita memaping laut kita,” ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.