Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putu Rudana Sebut Forum Parlemen Indonesia-Pasifik Dorong Konsep Blue Economy

Sidang kedua Indonesia-Pasific Parliamentary Partnership (IPPP) menjadi momentum untuk mendorong konsep blue economy.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Putu Rudana Sebut Forum Parlemen Indonesia-Pasifik Dorong Konsep Blue Economy
Istimewa
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana. 

Terpenting, lanjut dia, menjaga isu-isu climate change, karena potensi laut juga dapat memetakan permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan alam.

Jadi, ada plate disitu yang bersinggungan bisa memahami rencana ke depan bagaimana melihat potensi alam laut.

“Tentu harus ada satu konsep mainstrem untuk melakukan penelitian terhadap laut Indonesia dan laut-laut Pasifik, ini menjadi sangat penting,” kata Anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Keberlanjutan ini.




Menurut dia, isu climate chane atau perubahan iklim, mitigasi dan adaptasi climate change. Kata dia, negara maju dan negara kaya komitmennya yang sudah disampaikan pada 2020 itu harus dideliver atau diwujudkan 100 miliar Dollar per tahun.

Kalau dihitung sampai sekarang, lanjutnya, mungkin sudah hampir 500 miliar US Dollar.

“Pada saat COP28 di Dubai, kebutuhannya bukan billion US Dollar lagi tapi trilion US Dollar. Jadi bayangkan, betapa besarnya kebutuhan dana untuk mitigasi dan adaptasi climate change. Sehingga negara-negara maju wajib berkomitmen, karena Negara Pasifik langsung nyata dampaknya terjadi. Mungkin kenaikan suhu bumi, kenaikan permukaan air laut. Tentu ini kita perjuangkan bersama,” ujarnya.

Dalam forum ini, Putu mengatakan Parlemen Indonesia-Pasifik ingin menemukan satu kesamaan komitmen sama-sama memperjuangkan isu climate change dalam forum internasional, salah satunya COP29 nanti yang membahas masalah climate finance, climate found.

BERITA TERKAIT

“Kita bawa Forum IPU (Inter-Parliamentary Union) agar resolusi di IPU membahas tentang bencana ini, mitigasi ini agar negara maju punya komitmen konkret untuk mendeliver janji-janji mereka dan kita bawa juga ke PBB. Dan di PBB dipastikan dalam UN GA (United Nation General Assembly) memutuskan bahwa isu penting adalah isu climate change yang harus ditekel bersama, ini urgent dan harus nyata segera diselesaikan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas