Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pansus PBNU Mulai Bekerja Hari Ini, Eks Sekjen PKB Lukman Edy Diminta Hadir Nanti Siang

Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas mendalami hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pansus PBNU Mulai Bekerja Hari Ini, Eks Sekjen PKB Lukman Edy Diminta Hadir Nanti Siang
dok pribadi
Lukman Edy 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas mendalami hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau Pansus PKB memanggil eks Sekjen PKB Muhammad Lukman Edy pada Rabu (31/7/2024).

Kabar itu beredar dari bocoran surat pemanggilan yang beredar di kalangan wartawan, pada Selasa (30/7/2024). Dimana, surat pemanggilan itu berkop PBNU dengan nomor surat 2077/PB.03/B.I.03.08/99/07/2024.




Dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni dan Wakil Sekjen Faisal Saimima itu, Lukman dipanggil untuk memberikan keterangan mengenai masalah hubungan Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Adapun, Lukman dipanggil untuk hadir di Lantai 5 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/7/2024) pukul 12.30 WIB.

"Dengan ini kami mengundang kehadiran Bapak untuk memberikan keterangan mengenai masalah hubungan Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa," tulis surat itu.

Ketua PBNU Umarsyah saat dikonfirmasi membenarkan terkait itu.

BERITA TERKAIT

“Memang mulai besok tim yang dipimpin KH Anwar Iskandar bekerja. Tapi detailnya seperti apa, kita lihat saja besok di kantor PBNU,” kata Umarsyah.

Informasi yang ada di internal PBNU, Pansus ini diagendakan akan memanggil beberapa tokoh-tokoh lain di PKB serta tokoh yang tidak di PKB, namun memiliki hubungan dengan partai pimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas