Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Dalami Laporan Aep ke Dede dan Dedi Mulyadi soal Dugaan Hoaks di Kasus Kematian Vina Cirebon

Saat ini, kata Ade Ary, pihaknya masih melakukan pendalaman atas laporan tersebut untuk menentukan proses selanjutnya.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Polisi Dalami Laporan Aep ke Dede dan Dedi Mulyadi soal Dugaan Hoaks di Kasus Kematian Vina Cirebon
Tribunnews
Saksi kasus Vina, Aep diam-diam melaporkan Dede atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks ke Polda Metro Jaya. 

"Saya meminta agar polisi segera mengamankan terlapor karena telah meresahkan masyarakat dan kliennya akibat tindakan-tindakan yang dilakukan oleh terlapor terhadap kliennya dan keluarganya," tuturnya.


Cabut Kesaksian

Untuk informasi, Dede mengaku diarahkan oleh Aep dan Kapolsek Kapetakan sekaligus ayah kekasih Vina, Eky yang juga tewas, Iptu Rudiana saat bersaksi.

Adapun pengakuannya tersebut disampaikan di depan pengacara tujuh terpidana kasus Vina, Otto Hasibuan di Peradi Tower pada Senin (22/7/2024).




Dede menyebut, dirinya diarahkan untuk menyebutkan nama-nama pelaku.

"Saya bilang kepada Pak Rudiana, saya tidak tahu sama sekali kejadian itu dan saya pun tidak kenal nama-nama, muka, dan peristiwa itu," kata Dede.

Baca juga: Keluarga Vina Minta Polisi Cari 3 DPO, Dede Bilang Tak akan Ketemu dan Sebut Semua Karangan Aep

Dede lantas menjelaskan secara rinci 'arahan' dari Iptu Rudiana dan Aep. Ia diminta menyebutkan, pada saat kejadian, ada segerombolan orang yang nongkrong di warung.

Dede lantas menjelaskan secara rinci 'arahan' dari Iptu Rudiana dan Aep. Ia diminta menyebutkan, pada saat kejadian, ada segerombolan orang yang nongkrong di warung.

BERITA TERKAIT

Ia juga diarahkan untuk melihat adanya pelemparan batu pada Eky dan tidak kena. Kemudian Eky dikejar segerombolan orang membawa bambu.

Pak Rudiana ngasih tahu motor dan nama-nama pelaku," sambungnya

Sebelum itu, Dede juga mengatakan hal serupa mengenai dendam Aep pada sejumlah pelaku kepada mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Lewat video yang diunggah Dedi Mulyadi di kanal YouTube, Dede sempat mempertanyakan mengapa Aep melakukan hal tersebut.

"Kata dia, 'saya juga kesal sama orang-orang itu yang pernah mukulin saya,'" kata Dede.

"Jadi Aep dendam, melakukan itu, memfitnah dan membuat orang dipenjara seumur hidup karena dendam dan kemudian dendam itu membawa kamu," kata Dedi Mulyadi yang diiyakan oleh Dede.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas