TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Rossa Purbo Bekti yang saat ini aktif bekerja sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui, Rossa Purbo baru mulai bertugas di KPK tahun 2016.

Kala itu, Rossa Purbo masih berpangkat sebagai Komisaris Polisi (Kompol).

Kini, ia berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan mengemban jabatan sebagai Penyidik Tindak Pidana Korupsi Ahli Madya KPK.

Adapun jabatan itu tergabung dalam unit kerja Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi di KPK.

Alumni di Akademi Kepolisian (Akpol) 2006 ini rupanya sudah berpengalaman bertugas di KPK.

Tercatat sudah hampir 10 tahun Rosa Purbo Bekti mengabdi di KPK.

Ia diketahui pernah terlibat dalam penyelesaian berbagai kasus korupsi kelas kakap.

Rossa turut aktif dalam mengusut kasus e-KTP yang menjerat pelbagai penjabat negara.

Ia bahkan pernah tergabung dalam tim yang melakukan OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Dalam kasus korupsi yang menjerat Syahrul Yasin Limpo, Rossa bertugas sebagai kepala satgas KPK.

Baca juga: Laporan Terhadap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilimpahkan ke Itwasum Polri, Ini Kata TPDI

Selain itu, Rossa juga pernah turut mencari keberadaan Harun Masiku di PTIK pada 8 Januari 2020.

Keterlibatan Rossa dalam kasus Harun Masiku pun sempat menimbulkan polemik hingga menyebabkan ia pernah ingin dikembalikan ke Polri oleh Firli Bahuri yang menjabat Ketua KPK saat itu.

Namun akhirnya, AKBP Rossa berhasil kembali berdinas di KPK.

Nama Rossa Purbo semakin dikenal sejak ditunjuk menangani kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pusara kasus Harun Masiku.

Rossa diduga merupakan sosok yang menyita handphone milik Hasto karena menduga Sekjen PDIP itu memiliki kaitan dengan Harun Masiku.

Atas hal tersebut, Rossa dilaporkan oleh anak buah Hasto ke Dewas KPK dan Bareskrim Polri hingga Komnas HAM.

Polemik itu berlanjut kala nama Rossa Purbo disebut-sebut Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Jumat (5/7/2024) lalu.

Nama Rossa Purbo disinggung Megawati karena menyita ponsel milik Hasto Kristiyanto dan stafnya.

"Saya berani, suruh Rossa itu datang ke sini (karena menyita ponsel Hasto), pangkatnya dia apa?" demikian ujar Megawati.

Baca juga: AKBP Rossa Purbo Bekti Dilaporkan Staf Sekjen PDI Perjuangan ke Propam Polri, KPK: Ganggu Penyidikan

Harta Kekayaan

Melansir website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) elhkpn.kpk.go.id, AKBP Rossa Purbo Bekti tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 1.895.000.000.

Ia diketahui terakhir melaporkan harta kekayaannya di LHKPN pada tanggal 29 Januari 2024 untuk periodik 2023.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Rossa Purbo Bekti.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.130.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 118 m2/200 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 73 m2/73 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 40 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR , HASIL SENDIRI Rp. 480.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 30.000.000

1. MOTOR, HONDA PCX SEPEDA MOTOR Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 120.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 70.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. 835.000.000

Sub Total Rp. 3.185.000.000

II. HUTANG Rp. 1.290.000.000

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.895.000.000

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil Biodata AKBP Rossa Purbo Bekti Penyidik KPK yang Bikin Megawati Marah: Suruh Hadapi Aku

(Tribunnews.com/Galuh widya Wardani)(BangkaPos.com/Vigestha Repit Dwi Yarda)