3 Perwira Polri Non Akpol Sukses Berpangkat Komjen Pol, Ahmad Luthfi Bukan Satu-satunya
Inilah 3 perwira Polri non Akpol yang sukses berpangkat Komjen Pol, Ahmad Luthfi ternyata bukan satu-satunya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Rudy lahir di Jakarta pada 17 Maret 1968 sehingga saat ini, umurnya 56 tahun.
3. Komjen (Purn) Muhammad Syafii
Jauh sebelum Ahmad Luthfi dan Rudy Heriyanto Adi Nugroho, ada sosok lulusan non Akpol yang sukses menyandang Komjen.
Bisa dibilang, ia adalah lulusan non-Akpol pertama yang berpangkat Komjen. Tak lain Komjen (Purn) Muhammad Syafii.
Muhammad Syafii adalah lulusan Sepa Milsuk angkatan 1988 atau satu tingkat di atas Ahmad Luthfi.
Ia merupakan purnawirawan Polri yang berpengalaman dalam bidang Reserse. Nama Syafii juga dikenal sebagai Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88.
Bahkan, Muhammad Syafii adalah satu-satunya perwira polisi yang dua kali menjabat sebagai Kadensus yaitu pada 2010 dan 2017.
Jabatan terakhir pria kelahiran Bungo, Jambi itu sebelum pensiun adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Informasi Kriminal Nasional Badan Reserse Kriminal Polri.
Prestasi lain yang pernah diraih Muhammad Syafii adalah menjadi salah satu polisi yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.
Saat itu, Syafii tergabung dalam Satgas Bom Bareskrim Polri dan Tim Walet Hitam Pasgegana Korbrimob Polri yang dipimpin Bekto Suprapto bersama Arif Wachyunadi.
Mereka melumpuhkan buronan tindak pidana terorisme yaitu Dr Azahari bin Husin sehingga Azahari tewas di Kota Batu pada Rabu, 9 November 2005.
Atas keberhasilan itu, Syafii mendapatkan penghargaan luar biasa dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto.
Penghargaan luar biasa tersebut juga diraih para rekannya yang berasal dari Tim Kobra Bareskrim Polri, yaitu Muhammad Tito Karnavian (kini Menteri Dalam Negeri), Petrus Reinhard Golose (mantan Kepala BNN), Idham Azis (mantan Kapolri), hingga Rycko Amelza Dahniel (Kepala BPNT).
Syafii lahir pada 15 Mei 1962 sehingga saat ini umur 62 tahun. Syafii merupakan putra dari Haji Ibrahim yang menghibahkan tanahnya untuk dibangun Mako Brimob Jambi.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)