Rekam Jejak Angela Tanoesoedibjo, Sulung Hary Tanoe yang Resmi Jadi Ketum Perindo
Simak rekam jejak Angela Tanoesoedibjo resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo menggantikan ayahnya Hary Tanoesoedibjo alias HT
Penulis: tribunsolo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Putri sulung Hary Tanoesoedibjo (HT) sekaligus Ketua Harian DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Angela Tanoesoedibjo resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo, Rabu (31/7/2024).
Hary Tanoe melepas jabatannya sebagai Ketum Partai Perindo dan menunjuk Angela untuk menggantikannya memimpin Partai Perindo.
Hal tersebut diumumkan HT ketika berpidato dalam penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo, di iNews Tower, Jakarta.
"Saya juga akan mengumumkan bagian dari transformasi, yaitu saya akan menugaskan Mbak Angela Tanoesoedibjo untuk menjadi Ketua Umum Partai Perindo," tutur Hary, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Hary juga menyebutkan peralihan Ketum Partai Perindo akan dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun Partai Perindo ke-10 pada Oktober 2024 mendatang.
"Dan tentunya, pelaksanaan dari perlihan sebagai ketum nanti kita acarakan bersama-sama dengan pelantikan yang lain bertepatan dengan ultah Perindo ke-10. yaitu tanggal 8 Oktober 2024," papar Hary Tanoe.
Sebelum resmi ditunjuk sebagai Ketum Partai Perindo, Angela menjabat sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo bersama dengan Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi.
Lalu seperti apa rekam jejak Angela Tanoesoedibjo ini?
1. Karier Awal Angela
Lulus dari kuliah, Angela meniti kariernya dengan berkecimpung di industri media, dan mendirikan majalah HighEnd Magazine dan HighEnd Magazine Teen pada 2008.
Kariernya lalu merambah ke dunia industri televisi dengan bergabung di perusahaan Media MNC Group sebagai staf keuangan pada 2010.
Baca juga: Hary Tanoe Tunjuk Putrinya Angela Tanoesoedibjo Jadi Ketua Umum Partai Perindo
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Direktur PT Megah Group pada 2013.
Pada 2014 ia juga mengemban jabatan Managing Director PT Global Informasi Bermutu (GTV) dan membawa Global TV masuk dalam daftar lima besar stasiun televisi terestrial di Indonesia.
Ia juga memimpin proses rebranding Global TV menjadi GTV pada 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.