Wapres Ma'ruf Minta Bareskrim Ungkap Inisial T Pengendali Judi Online, Agar Tak Jadi Polemik
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin buka suara soal sosok inisial T yang disebut sebagai pengendali judi online di Indonesia.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin buka suara soal sosok inisial T yang disebut sebagai pengendali judi online di Indonesia.
Wapres Ma'ruf mengungkapkan bahwa inisial T pernah dibahas di dalam sidang kabinet.
"Memang diungkap dalam sidang kabinet itu kan bahwa ada pihak-pihak, antara lain yang berinisial T, tentu sidang kabinet tidak menindaklanjuti sampai kepada (pengungkapan)."
"Sekarang kan sudah diungkap dan sudah dilaporkan ke Bareskrim, sudah dipanggil gitu istilahnya," ucap Ma'ruf dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).
Masalah ini telah dilaporkan kepada Bareskrim Polri dan Ma'ruf meminta supaya segera ada tindak lanjut.
"Tinggal, ya, ditindaklanjuti aja oleh Bareskrim seperti apa, T itu siapa, betul apa tidak."
"Nah, itu supaya nanti dibikin lebih terang aja, ya, karena ini sudah terbuka, semuanya sudah tahu, sudah di-publish, sudah dilaporkan kepada Bareskrim," lanjutnya.
Ia berharap dengan ditindaklanjutinya laporan ini, polemik tidak akan muncul lagi di masyarakat.
Orang-orang tak akan berasumsi soal sosok T sebab dugaan-dugaan semacam itu bisa salah.
"Tinggal Bareskrim menindaklanjuti, kita harapkan nanti tidak lagi akan polemik. Tidak lagi akan orang, T itu siapa, T ini, T itu, kan bisa salah-salah itu kan jangan-jangan T ini, jangan-jangan T itu kan banyak nama T," ujarnya.
Adapun sosok T diungkap oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.
Baca juga: Menkominfo Desak Sosok T Diungkap ke Publik: T Bisa Tessi, Tarzan, Jangan Berspekulasi Dong
Pernyataan yang disampaikan Benny kemudian didalami oleh Bareskrim Polri untuk mengungkap sosok T.
Namun, pada hari ini, Kamis (1/8/2024), Benny tak menghadiri pemanggilan penyidik Bareskrim Polri untuk kembali diperiksa soal sosok T.
"Kepala BP2MI tidak hadir undangan klarifikasi lanjutan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, saat dihubungi, Kamis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.