Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kritisi Kepemimpinan Gus Yahya, Aliansi Santri Bakal Gelar Aksi di Depan Kantor PBNU Siang Ini

Koordinator Umum Aliansi Santri Gus Dur Menggugat, Muhamad Sholihin membeberkan alasan pihaknya menggelar aksi di depan Kantor PBNU tersebut.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kritisi Kepemimpinan Gus Yahya, Aliansi Santri Bakal Gelar Aksi di Depan Kantor PBNU Siang Ini
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur Menggugat, rencana bakal menggelar aksi di depan Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta.

Koordinator Umum Aliansi Santri Gus Dur Menggugat, Muhamad Sholihin membeberkan alasan pihaknya menggelar aksi di depan Kantor PBNU tersebut.

Kata dia, alasan mendasar karena pihaknya ingin melihat kembalinya komitmen Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dalam memimpin PBNU.

"Sebagai santri Gus Dur, kami mengingatkan Gus Yahya untuk kembali berkomitmen dengan apa yang diperjuangkan Gus Dur," kata Sholihin kepada Tribunnews, Jumat (2/8/2024).

Sholihin menyatakan, sejatinya PBNU saat di bawah kepemimpinan Gus Dur telah menjadi organisasi Islam yang dinamis serta dikenal di dunia internasional.

Tak hanya itu, PBNU saat dipimpin Gus Dur juga kata dia, merupakan organisasi yang memiliki kemampuan menjadi alat dakwah untuk masyarakat.

BERITA TERKAIT

Fungsi dan manfaat dari PBNU tersebut yang menurut Sholihin harus kembali diterapkan oleh Gus Yahya dalam memimpin PBNU saat ini.

"NU di bawah nahkoda Gus Dur menjadi organisasi Islam yang aktif dan dinamis. NU dikenal dunia internasional sebagai organisasi sosial yang memiliki kemampuan menjadi alat dakwah bagi masyarakat," kata dia.

Atas hal itu, Aliansi Santri Gus Dur Menggugat menilai penting adanya pengingat bagi PBNU untuk kembali ke track kepemimpinan Gus Dur melalui seruan aksi.

Adapun rencananya kata Sholihin, aksi itu akan digelar siang nanti ba'da Salat Jumat sekitar pukul 14.30 WIB dengan ratusan massa yang diperkirakan akan hadir.

"Iya pukul 2an (siang), kurang lebih 120 (massa aksi)," tandas Sholihin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas