Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menanti Penutupan Wansen School Indonesia Milik Meita Irianty Imbas Kasus Penganiayaan Balita

Pemkot Kota Depok tunggu surat rekomendasi penutupan daycare Wansen School Indonesia milik Meita Irianty buntut kasus penganiayaan balita.

Penulis: Rifqah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Menanti Penutupan Wansen School Indonesia Milik Meita Irianty Imbas Kasus Penganiayaan Balita
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Meita Irianty dan potret Daycare Wansen School - Pemkota Kota Depok tunggu surat rekomendasi penutupan daycare Wansen School Indonesia milik Meita Irianty buntut kasus penganiayaan balita. 

“Jelas, di sini harus dikenakan sanksi. Sanksinya kalau begitu apa? Sanksinya ya harus penutupan,” tegas Suhyana.

Namun, Suhayana mengatakan, penutupan itu tetap harus menunggu surat rekomendasi dari Disdik Kota Depok.

Kendati demikian, Suhayana belum bisa memastikan kapan surat rekomendasi itu akan dikeluarkan.

Ia hanya menjelaskan, ketika sudah mendapatkan surat rekomendasi itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan segera menindaklanjuti pencabutan izin Wansen School.

“(Surat rekomendasi) dalam proses. Kami kan mempelajari dulu. Tentu kami mengeluarkan surat rekomendasi, harus analisa dulu, kesalahannya seberapa jauh. (Tapi) kalau yang namanya banting anak, pukul anak, itu kan tindakannya kriminal,” tutur dia.

Sementara itu, dikatakan Kombes Arya, Meita mengaku tak punya alasan khusus melakukan perbuatan keji itu.

Kepada penyidik, Meita hanya mengaku khilaf atau tidak sengaja saja.

Berita Rekomendasi

"Kami sudah tanyakan yang bersangkutan. Dia menyatakan khilaf gitu ya," kata Kombes Arya.

Meski demikian, Meita juga tak mengucapkan permintaan maaf kepada para korban, meskipun berulang kali disinggung oleh awak media.

Meita Toyor Kepala Balita hingga Tega Menginjaknya

Sebelumnya, seorang staf guru, Ririn (nama samaran), membeberkan perlakuan kejam infulencer parenting itu kepada balita yang dititipkan di daycare.

Ririn mengatakan Meita melakukan penganiayaan terhadap HW, bayi berusia sembilan bulan di daycare itu dengan menarik lengannya seperti binatang, kemudian kepalanya juga ditoyor.

Bahkan, Ririn juga menyampaikan bayi yang belum genap satu tahun itu pernah diinjak oleh Meita.

"Yang saya lihat dari CCTV itu, tangannya ditentang kayak anak kucing gitu. Terus, kepalanya itu langsung ditoyor ke tempat tidur," kata Ririn kepada Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

"(Usianya) sekitar 9 bulan. Bahkan ada video terbarunya bahwa anak bayi itu diinjak. Iya betul (lihat dari CCTV)," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas