Istana Tegaskan Pemerintah Siapkan Bus untuk Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan Pemerintah tidak menyewa 1000 unit mobil pada 17 Agustus mendatang.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Istana menegaskan pemerintah menyiapkan bus untuk kepentingan Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN), bukan mobil seperti kabar yang berembus.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, memastikan Pemerintah tidak menyewa seribu unit mobil pada 17 Agustus mendatang.
"Jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara," kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Selasa (6/8/2024).
Kendaraan jenis bus dipilih karena terbatasnya infrastruktur di IKN.
Menurutnya, jalur transportasi dari Balikpapan ke IKN terbatas.
Terlebih lagi pembangunan tol dan Bandara juga belum sepenuhnya rampung.
"Ini tol dan bandara ini diperkirakan jadi di akhir Agustus atau awal September, jadi untuk pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi di IKN kita masih menghadapi kendala itu sama prasarana transporasi."
"Oleh karena itu tantangannya bukan hanya jumlah mobil. Tantangannya yang paling (masuk akal) karena terbatas makanya kita menggunakan bus itu," terang Pratikno.
Pratikno menjelaskan anggaran untuk menyewa bus tersebut dibiayai oleh negara.
Pasalnya, setiap tahun penyelenggaraan HUT RI dibiayai negara.
Soal harga sewa mobil per unit oleh warga lokal sangat mahal bahkan bisa mencapai Rp25 juta per hari, Pratikno tidak mengetahuinya.
Baca juga: Benarkan Pemerintah Sewa Mobil Rp25 Juta per Hari untuk Upacara di IKN? Ini Kata Istana
Pratikno berpikir harga tersebut adalah harga sewa mobil lokal yang melonjak pada HUT RI di IKN.
Namun, pihaknya kata Pratikno tidak menggunakan jasa penyewaan lokal tersebut, maka ia tidak terlalu memusingkannya.
"Oh iya itu kan lokal, pasar lokal, bukan kita, dan kita besok gak akan menggunakan itu kan. Kita akan menggunakan bus," pungkas Pratikno.