Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Praktik Ekonomi Sirkular Berpotensi Tingkatkan PDB Rp642 Triliun

Praktik ekonomi sirkular yang konsisten juga berpotensi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga lebih dari Rp 642 triliun

Editor: Dodi Esvandi
zoom-in Praktik Ekonomi Sirkular Berpotensi Tingkatkan PDB Rp642 Triliun
HANDOUT
Acara diskusi “Impact Talks on Stage” yang diselenggarakan oleh Socialimpact.ID pada Jumat, 2 Agustus 2024, di Kinoforum Asrul Sani, Lantai 4 Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. 

Kedua, mengoptimalkan hasil sumber daya dengan sirkulasi produk, komponen, dan material terpakai pada tingkat tertinggi pemakaian di setiap waktu, baik dalam siklus teknis maupun biologis.

Dan terakhir, meningkatkan efektivitas sistem dengan mendesain sistem agar eksternalitas negatif hilang.

Di Indonesia, ekonomi sirkular diterapkan pada lima prioritas yaitu pangan, elektronik, kemasan plastik, konstruksi, dan tekstil.

Sebagai salah satu strategi untuk mewujudkan ekonomi hijau, ekonomi sirkular mendorong penerapan 9R yakni refuse, rethink, reduce, reuse, repair, refurbish, remanufacture, repurpose, dan recycle yang mencakup intervensi di seluruh rantai nilai.

“Yang jelas, Circular Economy bukan sekadar daur ulang dan penanganan sampah. Di sana juga ada konsep efisiensi sumber daya baik yang terbarukan maupun tidak, pemanfaatan sumber daya, barang kapasitas dan daur hidup yang terbuang, serta digerakkan dalam sistem ekonomi yang melibatkan semua pihak,” ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas