Tanggapi Pernyataan Iptu Rudiana, Kuasa Hukum Sebut Saka Tatal Siap Jalani Sumpah Pocong
Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Saka Tatal, mengaku juga siap disumpah pocong. Begini penjelasan kuasa hukum Saka.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Saka Tatal, mengaku juga siap menjalani sumpah pocong.
Hal ini disampaikan pihak Saka Tatal untuk merespons pernyataan ayah Eky, Iptu Rudiana, yang menyatakan siap melakoni sumpah pocong terkait kematian anaknya pada 2016 silam.
"Kemarin kami resmi mengirim surat kepada Rudiana mengenai tantangan untuk sumpah pocong karena Rudiana siap untuk sumpah pocong tidak merekayasa, tidak ada pemukulan, ataupun inisiatif penyelidikan sendiri," ujar Farhat, Selasa (6/8/2024), dilansir TribunJabar.id.
Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, menilai sumpah pocong ini penting untuk membuktikan kebenaran di hadapan publik.
"Apabila dia berbohong, tidak akan diberikan kesembuhan penyakit dan kehidupan atas kebohongan-kebohongan itu," ungkapnya.
Ia lantas mengungkapkan bahwa kliennya siap melakukan sumpah pocong.
"Karena semua orang tahu kalau Saka ini tidak berbohong dan bukan pembunuhnya," jelasnya.
Tantangan sumpah pocong yang diajukan oleh Rudiana menjadi perhatian publik.
"Rudiana bersama pengacaranya segera membuktikan keberaniannya yang menantang sumpah pocong," terang Farhat.
Diberitakan sebelumnya, Iptu Rudiana mengungkapkan kesiapannya untuk melakukan sumpah pocong dalam konferensi pers bersama pengacara Hotman Paris di Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024).
Ia menegaskan siap melakukan sumpah apa pun, termasuk sumpah pocong guna membuktikan bahwa anaknya benar-benar meninggal dalam insiden di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Kasus Vina Cirebon Makin Terang, Mabes Polri Periksa 7 Terpidana, Rivaldy Susul Saka Tatal
"Soal Eky infonya masih hidup, saya sumpah pocong mau, sumpah apa pun mau, artinya yang meninggal dan anak saya," ujar Rudiana.
Rudiana kemudian mengungkapkan kesedihan dan kesetiaannya pada kebenaran terkait nasib Eky.
"Anak yang saya didik dari kecil, yang saya rawat dari kecil, Muhammad Rizky Rudiana."