Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Pernyataan Lukman Edy di Kantor PBNU, Kini Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Buntut dari pernyataan Lukman Edy terkait PKB di Kantor PBNU,kini ia dilaporkan ke Bareskrim dan Polres Jombang atas dugaan pencemaran nama baik.

Penulis: tribunsolo
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Buntut Pernyataan Lukman Edy di Kantor PBNU, Kini Dilaporkan ke Bareskrim Polri
istimewa
Kolase Tribunnews: mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy (kiri) dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (kanan). Buntut dari pernyataannya mengenai PKB di Gedung PBNU kini Edy Lukman dilaporkan ke Bareskrim dan Polres Jombang atas dugaan pencemaran nama baik. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy, kini dilaporkan ke Bareskrim Polri dan Polres Jombang buntut dari pernyataannya saat di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Rabu (31/7/2024).

Lukman Edy dilaporkan ke Bareskrim oleh Ketua Dewan Pemimpin Pusat (DPP) PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, atas dugaan pencemaran nama baik ke pimpinan partai PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Kami DPP PKB bersama tim kuasa hukum, melaporkan Lukman Edy yang menyebarkan berita yang dikonsumsi oleh publik, yang itu membahayakan sebagai ujaran kebencian atau pencemaran nama baik," kata Cucun kepada media di Bareskrim Polri, Senin (5/8/2024).

Pelaporan Cucun tersebut tercatat dengan nomor LP/B/262/VIII/2024/Bareskrim Polri pada Senin 5 Agustus 2024.

Cucun menegaskan bahwa Lukman Edy sudah tidak memiliki hak untuk membicarakan PKB maupun pimpinan PKB.

"Kalau bertanya terkait hak integriti kami di partai politik, saudara lukman ini bukan siapa-siapa, dia tidak ada kapasitasnya berbicara tentang PKB maupun pimpinan PKB," tegasnya.

Untuk membantu kasus hukumnya, Lukman Edy menegaskan akan meminta bantuan Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor.

Berita Rekomendasi

“Nanti kami undang lagi hari Senin untuk bisa teman-teman LPBH NU dan LBH Ansor untuk menjelaskan bantuan (hukum) kepada saya yang dikriminalisasi oleh Cak Imin," kata Lukman Edy di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Rencananya mereka akan resmi menjadi kuasa hukum Lukman Edy mulai Senin (12/8/2024).

Koordinator Divisi Litigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor, Dendy Z. Finsa, membenarkan pernyataan Lukman dengan menyebut setidaknya 99 pengacara advokat akan menjadi kuasa hukum Lukman Edy.

Baca juga: Maruf Amin Tolak Jadi Juru Damai Konflik PKB-PBNU Jika Hanya Dijadikan Peluru untuk Menghantam

"Hari ini Pak Lukman Edy secara resmi memberikan surat kuasa kepada kami LPBH NU dan LBH GP Ansor. Ada 99 advokat yang kami terima dan menjadi pendamping kuasa hukumnya Bang Lukman Edy," jelas Dendy.

Kasus pelaporan di Bareskrim belum selesai, kini Lukman Edy dilaporkan ke Polres Kabupaten Jombang.

Laporan tersebut dilayangkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Jombang, Hadi Atmaja, Rabu.

Hadi menjelaskan pelaporan tersebut terkait dengan pernyataan Lukman Edy yang mengungkit tata kelola keuangan yang dilakukan pengurus PKB dianggap tidak teratur dan tidak transparan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas