Di Hadapan Nakes TNI yang Akan Ikut Misi Kemanusiaan Gaza, Prabowo: RI Harus Tunjukkan Solidaritas
Prabowo memberikan pembekalan kepada 40 personel tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan berangkat untuk misi kemanusiaan Gaza.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
![Di Hadapan Nakes TNI yang Akan Ikut Misi Kemanusiaan Gaza, Prabowo: RI Harus Tunjukkan Solidaritas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengarahan-menhan-ld.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada 40 personel tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan berangkat untuk misi kemanusiaan Gaza.
Rencananya 25 dari 40 personel nakes TNI yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya akan ditugaskan di Floating Hospital Persatuan Emirat Arab untuk misi kemanusiaan Gaza dan akan diberangkatkan pada hari Jumat, 9 Agustus mendatang. Sisanya akan diberangkatkan menyusul perkembangan terkait keamanan.
Pelaksanaan penugasan nakes TNI ini akan berlangsung selama empat bulan di wilayah El Arish, Mesir dengan menyesuaikan perkembangan situasi.
“Yang terjadi di Gaza, Timur Tengah adalah sesuatu yang sangat menusuk rasa kemanusian kita. Bangsa Indonesia harus menunjukkan suatu sikap solidaritas, sikap kemanusiaan dalam rangka membela semangat kemerdekaan, hak bangsa untuk hidup dan menentukan nasibnya sendiri tanpa penindasan,” kata Prabowo saat memberi pengarahan di Ruang Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Kemhan, Jakarta, Rabu (7/8).
“Karena itulah saya ucapkan terima kasih atas kesediaan saudara-saudara. Selamat berjuang semuanya,” lanjutnya.
Rencananya, mereka akan diberangkatkan pada Jumat (9/8/2024) mendatang.
Sisanya, akan diberangkatkan menyusul perkembangan terkait keamanan.
Mereka akan bertugas selama empat bulan di wilayah El Arish, Mesir dengan menyesuaikan perkembangan situasi.
Prabowo juga sempat menyalami ke-40 tenaga kesehatan TNI itu satu per satu sebelum menyampaikan arahannya.
Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Ujang Darwis dalam laporannya kepada Prabowo menyampaikan telah meninjau langsung rumah sakit tersebut pada 23 sampai 26 Juli lalu.
Ia mengatakan berdasarkan hasil peninjauan fasilitas kesehatan di kedua rumah sakit tersebut sangat lengkap.
Selain itu, rumah sakit tersebut juga memiliki fasilitas untuk menjaga kebugaran para tenaga kesehatan.
"Kemudian hasil koordinasi dengan pihak Uni Emirat Arab bahwa tenaga kesehatan kita yang disiapkan adalah 40 orang terdiri dari dokter spesialis dan tenaga perawat kesehatan gabungan dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara," kata dia di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Rabu (7/8/2024).
Tenaga kesehatan tersebut, kata dia, juga telah mendapatkan pembekalan berupa latihan pra tugas di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.