Lewat Pemberdayaan Warga, Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ Dorong Potensi Ekonomi di Pulau Tidung
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (BEM FE UNJ) menggelar program kerja 'FE Mengabdi'.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (BEM FE UNJ) menggelar program kerja 'FE Mengabdi'.
BEM FE UNJ menggelar kegiatan ini pada Kamis, 1 hingga 4 Agustus 2024 lalu di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Rosikhul Ilmi selaku Ketua BEM FE UNJ mengatakan pihaknya mencoba melakukan bentuk nyata kepedulian dari civitas FE UNJ terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Pemilihan Pulau Tidung didasari oleh beberapa alasan, yaitu potensi ekonomi yang belum maksimal, kesenjangan sosial danekonomi, serta kurangnya pemberdayaan masyarakat," kata dia dalam keterangan yang diterima, Rabu (7/8/2024).
Ilmi menyebut pihaknya membawa tema “Gema Pulau Tidung” yang artinya “Gerakan Edukasi Masyarakat, Peduli Lingkungan Dan Kehidupan Dengan Tingkatkan Inovasi Dalam Upaya Negeri Gemilang”, dan diharapkan bisa membawa perubahan bagi masyarakat di Pulau Tidung.
"Ini menjadi gebrakan baru bagi BEM FE UNJ dan Opmawa Ormawa FE UNJ lainnya di ranah pengabdian masyarakat. Bagi kami, ini merupakan sebuah langkah yang berani melakukan pengabdian jauh meyeberang pulau. Apalagi keindahan Pulau Tidung yang sangat indah sekali memberikan nilai plus pada pengabdian kali ini," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Fauzan Achmad selaku kepala Departemen Sosial dan Politik BEM FE UNJ mengatakan FE Mengabdi terdapat tiga ranah, yaitu pendidikan, pengembangan, dan pengabdian.
"Berangkat dari keresahan sosial, Pulau Tidung adalah tempat yang sangat kurang sekali di jamah oleh pemerintah. Di sini kita bisa melihat bagaimana ekonomi orang Pulau Tidung yang perputaran ekonominya hanya di pulau saja, masyarakat yang tertinggal oleh teknologi, pendidikan yang kurang memadai, lapangan pekerjaan yang sulit, fasilitas yang terbatas, dan jauh dari masyarakat kota," kata dia.
"Di sini kita harus membuka mata selebar mungkin dan saya mengajak mahasiswa FE untuk mengabdikan dirinya ke Pulau Tidung.” kata Fauzan lagi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana FE Mengabdi 2024, Muhammad Dzaky Arief mengatakan pihakny mencoba membentuk mahasiswa menjadi individu yang lebih peduli, empati, dan siap berkontribusi lebih besar di masa depan.
"Tentunya kita berharap FE Mengabdi 2024 ini akan berdampak signifikan bagi perkembangan masyarakat dan generasi penerus bangsa yang jauh lebih baik lagi," ujar Dzaky.
Untuk acaranya sendiri yakni dengan melibatkan masyarakat setempat, di mana mereka terlibat dalam pelaksanaan sesi pengembangan, pengajaran, serta pengabdian.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan di masyarakat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung kegiatan ini," kata Haura Athaya Khansa selaku perwakilan panitia FE Mengabdi 2024.
Adapun Dosen Pembimbing BEM FE UNJ Fajri Hamdani percaya bahwa program FE Mengabdi 2024 tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Pulau Tidung semata.
"Namun juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah. Pengalaman ini diharapkan dapat membentuk karakter dan kepedulian sosial mahasiswa, serta mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan berkompeten," tandas Fajri Hamdani.
Dia juga bergarap kegiatan FE Mengabdi 2024 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Pulau Tidung, BEM FE UNJ, dan Universitas Negeri Jakarta.
Baca juga: Rektor UNJ: Kolaborasi Pendidikan Berkelanjutan Dorong Pembangunan SDM Berkualitas
"Luaran yang diharapkan dari kegiatan FE Mengabdi ini adalah meningkatnya pengetahuan serta keterampilan masyarakat, hingga ekonomi, kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat Pulau Tidung," tandas Fajri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.