Cegah Abrasi di Pulau Pramuka, Nusantara Regas Gelar Penanaman 2.000 Mangrove
Eco Action akan berlanjut secara berseri di kesempatan lainnya dan terus dievaluasi serta dimonitor dampaknya bagi lingkungan.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM — Nusantara Regas menggelar Eco Action, sebuah aksi peduli lingkungan yang dilakukan dengan kegiatan penanaman dua ribu bibit mangrove dan kegiatan bersih pantai di Pulau Pramuka.
Ini merupakan bagian inisiatif Nusantara Regas mendukung perlindungan ekosistem pesisir dan memperkuat kepedulian terhadap lingkungan yang melibatkan 85 relawan yang terdiri dari pekerja Nusantara Regas yang berkolaborasi dengan Komunitas Divers Clean Action (DCA).
Eco Action dijalankan dengan sejumlah rangkaian aksi yakni penanaman mangrove di sekitar pesisir pantai Pulau Pramuka.
Berdasarkan riset, Pulau Pramuka mengalami abrasi seluas 0,7 meter per tahun sehingga mengalami banjir rob, deforestasi mangrove, hingga ancaman tenggelamnya pulau yang akan mengancam keberlangsungan hidup 2.203 warga Pulau Pramuka sehingga diperlukan aksi intervensi untuk mencegah hal tersebut memburuk.
Baca juga: Terancam Kehilangan Hutan Mangrove, Ini Tantangan yang Dihadapi Indonesia
“Mangrove punya kemampuan untuk menghasilkan oksigen empat kali lebih banyak dari tanaman biasa sehingga perannya luar biasa menjaga ekosistem. Nah, Kepulauan Seribu adalah area yang dekat dengan lokasi operasi FSRU Nusantara Regas, sehingga kami punya tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan di sini salah satunya dengan Eco Action ini,” kata Direktur Manajemen Risiko Nusantara Regas, Ali Azmy yang hadir dalam kegiatan ini.
Selain penanaman mangrove, Eco Action juga melaksanakan aksi bersih pantai untuk mengambil sampah yang tersebar di pantai. Di tengah terik matahari, para relawan bekerjasama mengumpulkan dan memilah sampah berbagai jenis.
Tidak hanya itu, Eco Action juga berusaha menekan bertambahnya produksi sampah plastik dengan mewajibkan peserta membawa peralatan makan minum sendiri dari rumah dan menghindari makanan dan minuman kemasan sekali pakai. Hal ini merupakan upaya melatih tumbuhnya kebiasaan baik bagi lingkungan.
“Salah satu kegiatan di Eco Action ini adalah bersih pantai. Saat melihat kondisi langsung di lapangan, kita makin menyadari bahwa isu penumpukan sampah adalah isu serius dan penting bagi kita untuk punya andil mengatasi hal itu,” jelas Sekretaris Perusahaan Nusantara Regas, Ratna Dumila.
Nusantara Regas berharap implementasi yang dilakukan dapat berkontribusi pada pemenuhan aspek Sustainability Development Goals (SDGs), dan mengurasi emisi dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan Net Zero Emissions 2060.
Selanjutnya kegiatan Eco Action ini akan berlanjut secara berseri di kesempatan lainnya dan terus dievaluasi serta dimonitor dampaknya bagi lingkungan.
Nusantara Regas adalah afiliasi PT Pertamina (Persero) yang didirikan bersama PT Perusahaan Gas Negara, Tbk yang bertugas mengoperasikan Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat di Perairan Teluk Jakarta dan Onshore Receiving Facility Muara Karang, DKI Jakarta.
Fasilitas ini menerima dan memproses LNG menjadi pasokan energi pembangkit listrik yang punya peran vital di Jakarta dan Jawa Barat.