Jokowi Respons Isu Bakal Reshuffle 4 Menteri: Kalau Diperlukan
Presiden Jokowi buka suara soal isu perombakan atau reshuffle Kabinet yang kabarnya akan dilakukan dalam waktu dekat.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal isu perombakan atau reshuffle Kabinet yang kabarnya akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut Presiden Jokowi perombakan Kabinet bisa saja dilakukan apabila diperlukan.
"Ya kalau diperlukan," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Beredar kabar Jokowi akan merombak 4 kabinetnya.
Dua menteri yang berasal dari partai politik diisukan akan keluar dari Kabinet.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya memiliki hak prerogatif untuk merombak kabinet.
Baca juga: Isu Jokowi Reshuffle Yasonna dan Siti Nurbaya Berhembus, PDIP-NasDem Beri Tanggapan
Presiden Jokowi kembali mengatakan bahwa perombakan tersebut dilakukan apabila diperlukan.
"Kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu. Kalau diperlukan. Saya punya hak prerogatif," katanya.
Perombakan Kabinet semakin santer akan dilakukan Jokowi setelah mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar.
Airlangga sendiri saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian.
Baca juga: Soal Isu Jokowi akan Reshuffle Menteri LHK, Elite NasDem: Kalau Itu Terjadi, Kita Punya Hak Apa?
Namun, Presiden Jokowi mengatakan bahwa posisi Airlangga di kabinet masih aman.
Isu reshuffle kabinet mencuat jelang Presiden Jokowi mengakhiri masa jabatannya.
Jokowi diisukan akan mencopot Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya Bakar.
Selain Siti Nurbaya Bakar, Jokowi juga disebut akan mereshuffle Menteri Hukum dan HAM RI (Menkumham) Yasonna H Laoly.