AGK Mundur, Bamsoet Saingan Berat Bahlil Jadi Ketum Golkar, Bagaimana dengan Gibran?
"Jadi bukan merebut, saya masuk gelanggang untuk bertarung menjadi Golkar satu," ujar Bamsoet.
Editor: Hasanudin Aco
Dua hari lalu poster bergambar Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Ketua Bapilu DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta John S Keban menyayangkan adanya poster itu.
Poster tersebut menyebar di grup WhatsApp dan media sosial setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Keban menilai kemunculan poster itu sebagai bentuk pelecehan terhadap Partai Golkar.
"Kalau itu (poster Gibran) orang-orang yang memunculkan gambar-gambar itu tindakan pelecehan terhadap Partai Golkar, dan kami akan tindak tegas," ujar Keban saat dihubungi, Senin (12/8/2024).
Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir mengatakan Gibran tidak mungkim menjadi ketua umum Golkar.
Sebab saat ini belum ada tanda-tanda Gibran ingin masuk menjadi orang nomor satu partai pohon beringin tersebut.
"Ah enggak ada, belum ada. Tanda-tandanya pasti ada kalau mau Mas Gibran, pasti sowan ke Golkar. Pasti konsolidasi dengan DPD 1, sampai saat ini tidak ada," kata Adies Kadir di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Adies menuturkan Gibran tidak cukup waktu untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Sebab, Musyawarah Nasional (Munas) akan digelar tidak lama setelah rapat pleno Golkar pada malam ini.
"Ada nggak peluang kira-kira cukup nggak waktu satu minggu misalnya kita adakan Munas-nya misalnya tanggal 20, apa bisa seperti itu, kan tanda-tanda itu kan harus kita kira minimal 3 bulan lah ya, 3 bulan. Sampai saat ini tidak ada," ungkapnya.
Adies meyakini Gibran juga tidak tertarik untuk maju menjadi caketum Golkar.
Sebab ia nantinya akan berkonsentrasi menjadi Wakil Presiden RI.
"Saya yakin juga mungkin Mas Gibran juga konsentrasi sebagai Wakil Presiden," pungkasnya.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com/Kompas.TV