Beda dengan Sebelumnya, Jokowi Akhirnya Tidur Nyenyak di IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kesannya tidur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Kali ini tidurnya nyenyak.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kesannya tidur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Presiden Jokowi mengaku tidur pulas dan nyenyak di IKN.
Hal ini disampaikan Jokowi usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan, Rabu (14/8/2024).
"Tadi malam saya juga tidur di Istana Negara nyenyak, pulas. Beda sama sebelumnya," ucap Jokowi, dilansir YouTube Kompas TV.
Saat ditanya apa yang berbeda dari sebelumnya, Jokowi menekankan bahwa IKN adalah pekerjaan besar yang belum selesai.
"Iya, memang belum selesai. Ini pekerjaan besar yang sangat besar ini adalah pekerjaan panjang jadi turun di tahapan demi tahapan, step by step, satu-satu kalau belum ada (air conditioner) AC-nya salahnya tidur di situ sehingga enggak bisa tidur nyenyak," ungkapnya.
Sementara tadi malam, ucap Jokowi, dirinya tidur nyenyak. Setelah subuh, ia langsung bergerak ke berbagai titik di IKN.
"Kalau tadi malam ya nyenyak, pules. Subuh bangun langsung muter."
"Sudah muter ke mana-mana saya tadi, enggak tahu dapat berapa puluh titik tadi," tutur Jokowi.
Ketika ditanya awak media, eks Wali Kota Solo itu juga mengaku sudah jogging di IKN.
"Pagi tadi. Pada belum bangun sih," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tak tidur nyenyak saat pertama kali tidur di Istana Negara IKN.
Baca juga: Jokowi Pastikan Pusat Pelatihan PSSI di IKN Siap Digunakan Timnas September 2024
Ia merasa tidak nyenyak karena ini merupakan pengalaman pertama tidur di sana.
"Engga nyenyak. Saya ngomong apa adanya. Ya, mungkin pertama kali aja, masih belum apa, ya, masih belum nyenyak," ucapnya di Lobi Kantor Presiden IKN, Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024).
Saat itu menurut Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Jokowi tak nyenyak tidur karena persoalan AC atau pendingin ruangan.
"Iya, karena AC-nya," kata Basuki di Istana Negara, IKN, Senin.
Menurutnya, AC di ruangan Jokowi sudah terpasang, tetapi ada persoalan sehingga tak terasa dingin. Sementara AC di ruangan lain terasa dingin.
"Ada AC-nya. Sealer-nya apa itu, ya, kan karena sealer-nya belum terisi air atau bagaimana. Ini kan open aja karena AC-nya."
"Tapi di ruangan lain dingin. Padahal kemarin udah tumpengan, doa bersama," ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri PUPR itu.
(Tribunnews.com/Deni)