Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Yudian Wahyudi, Kepala BPIP yang Tuai Kritik soal Paskibraka Lepas Jilbab

Profil hingga kontroversi Yudian Wahyudi, Kepala BPIP yang tuai kritik usai Paskibraka lepas jilbab.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Profil Yudian Wahyudi, Kepala BPIP yang Tuai Kritik soal Paskibraka Lepas Jilbab
Istimewa
Kepala Badan Pembinaan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi. Berikut profil hingga kontroversi Yudian Wahyudi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi menuai sorotan setelah belasan Paskibraka putri melapas jilbab saat pengukuhan, Selasa (13/8/2024) lalu.

Yudi Wahyudi menuai kritik lantaran Paskibraka berada di bawah tanggung jawab BPIP.

Setelah kebijakan Paskibraka putri melepas jilbab, Yudi Wahyudi telah menyampaikan permintaan maaf.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas atensi masyarakat terkait isu ini.

"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini. BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang," ucap Yudi, Kamis (15/8/2024).

"BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut."

Profil Yudian Wahyudi

Yudian Wahyudi lahir di Balikpapan, 17 April 1960 silam.

Berita Rekomendasi

Ia menjabat sebagai Kepala BPIP sejak 5 Februari 2020 lalu.

Ia sempat menjabat sebagai rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2016-2020.

Yudian juga menjabat sebagai guru besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.

Baca juga: Ramai-ramai Kritik BPIP soal Aturan Paskibraka Putri Lepas Jilbab: DPR, Muhammadiyah, hingga KPAI

Pria 64 tahun itu merupakan lulusan Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, pada 1978, dan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta, pada 1979.

Ia kemudian meraih gelar Bachelor of Art (BA) dan doktrorandus di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga pada 1982 dan 1987.

Yudian meraih gelar BA dari Fakultas Filsafat UGM pada 1986.

Seluruh buku tersebut diterjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas