6 Puisi Tema Kemerdekaan untuk Lomba 17 Agustus, Cocok untuk Dibaca di Malam Tirakatan
Berikut ini 6 puisi tema kemerdekaan yang cocok dibacakan saat lomba 17 Agustus atau saat malam tirakatan pada 16 Agustus.
Penulis: tribunsolo
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia.
Di tahun ini, Indonesia telah berusia ke-79 tahun.
Momentum bersejarah ini dirayakan meriah dengan berbagai lomba.
Salah satu lomba yang dapat membangkitkan semangat juang dan mengajarkan nilai-nilai nasionalisme adalah lomba baca puisi.
Berikut 6 puisi karya sastrawan Indonesia bertema kemerdekaan.
1. W.S. Rendra - Gerilya
Tubuh biru
Tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Angin tergantung
Terkecap pahitnya tembakau
Bendungan keluh dan bencana
Tubuh biru
Tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Dengan tujuh lubang pelor
Diketuk gerbang langit
Dan menyala mentari muda
Melepas kesumatnya
Gadis berjalan di subuh merah
Dengan sayur-mayur di punggung
Melihatnya pertama
Ia beri jeritan manis
Dan duka daun wortel
Tubuh biru
Tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Orang-orang kampung mengenalnya
Anak janda berambut ombak
Ditimba air bergantang-gantang
Disiram atas tubuhnya
Tubuh biru tatapan mata biru
Lelaki berguling di jalan
Lewat gardu Belanda dengan berani
Berlindung warna malam
Sendiri masuk kota
Ingin ikut ngubur ibunya
2. Sapardi Djoko Damono - Hari Kemerdekaan
Akhirnya tak terlawan olehku
Tumpah di mataku, di mata sahabat-sahabatku
Ke hati kita semua
Bendera-bendera dan bendera-bendera
Bendera kebangsaanku
Aku menyerah kepada kebanggaan lembut
Tergenggam satu hal dan kukenal
Tanah di mana ku berpijak berderak
Awan bertebaran saling memburu
Angin meniupkan kehangatan bertanah air
Semat getir yang menikam berkali