Presiden Jokowi Minta Maaf di Pidato Sidang Tahunan MPR: Saya Masih Jauh dari Kata Sempurna
Jokowi menyadari masih ada kealpaan selama menjabat, dan tidak bisa menghindari kealpaan itu sebagai manusia.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyadari dirinya masih jauh dari kata sempurna meskipun sudah 10 tahun atau satu dekade menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Jokowi mengatakan bahwa 10 tahun bukanlah waktu yang cukup panjang untuk mengatasi persoalan bangsa.
Baca juga: Jokowi kepada Prabowo: Tahun Depan Insya Allah Bapak yang Akan Menyampaikan Pidato Kenegaraan
"Saya sangat menyadari bahwa sebagai pribadi yang jauh dari kata sempurna, sebagai insan yang tumbuh dalam keterbatasan, dan sebagai manusia yang jauh dari kata istimewa, sangat mungkin ada yang luput dari pandangan saya," ujar Jokowi saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Jokowi menyadari masih ada kealpaan selama menjabat, dan tidak bisa menghindari kealpaan itu sebagai manusia.
Jokowi pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Puan Singgung Politik Tanpa Nilai yang Buat Kebohongan Terdengar Jujur
"Oleh sebab itu, di pengujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada Bapak, Ibu, Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali satu pun. Saya dan Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin mohon maaf," imbuhnya.
