Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Mandiri Energi Desa Mundu Klaten: Warga Kelola Limbah Kotoran Sapi, Lingkungan Sehat dan Asri

Inilah cerita dari warga Desa Mundu, Klaten Jawa Tengah yang memproduksi kotoran sapi menjadi energi biogas. Mereka pun kini mandiri energi.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Cerita Mandiri Energi Desa Mundu Klaten: Warga Kelola Limbah Kotoran Sapi, Lingkungan Sehat dan Asri
(Doc LPTP Surakarta)
Warga Desa Mundu, Klaten, Jawa Tengah memanfaatkan biogas dari kotoran sapi untuk keperluan sehari-hari, termasuk memasak hingga lampu penerangan petromax. (Doc LPTP Surakarta) 

“Bayangkan saja 15 kg kotoran sapi dibuang begitu saja setiap hari, lama-lama pasti akan menjadi masalah lingkungan," kata Pono, kepada Tribunnews.com, Sabtu (17/8/2024).

Pono (56), peternak sapi di Desa Mundu, Klaten, Jawa Tengah yang memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas. Biogas dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk memasak hingga penerangan jalan. (iSTIMEWA)
Pono (56), peternak sapi di Desa Mundu, Klaten, Jawa Tengah yang memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas. Biogas dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk memasak hingga penerangan jalan. (iSTIMEWA) ((iSTIMEWA))

Tidak jarang limbah tersebut menumpuk karena sebelumnya hanya dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.

“Karena kalau buang kotoran sapi sembarangan kualitas lingkungan, air dan ekosistem alam lainnya bisa rusak," imbuh Pono.

Kini sejauh mata memandang, kandang-kandang petak berdiri membaur di pemukiman warga,  berisi enam hingga sepuluh sapi di setiap kandang, namun bukan berarti lingkungan menjadi kotor dan bau.

Diakui Pono, program energi terbarukan itu pun datang menjadi solusi, warga Desa Mundu pun bisa panen energi biogas setiap hari, dan terhindar dari pencemaran lingkungan.

“Pemanfaatan potensi energi hijau dari kotoran sapi menjadi biogas menyelesaikan permasalahan lingkungan di sekitar Desa Mundu. Dampak langsungnya termasuk membuat kandang-kandang ternak menjadi lebih bersih,” ujar Pono.

Mandiri Energi, Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Upaya mandiri Pono dan Warga Desa Mundu itu rupanya dimulai sejak tahun 2013, bermula dari pelatihan yang dilakukan Pabrik AQUA Klaten dan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Surakarta.

Berita Rekomendasi

Warga membentuk kelompok arisan biogas dan menjadi ruang berbagi informasi pengembangan Biogas di Mundu.

Lewat kelompok arisan itu, warga Desa Mundu terus bergerak lewat pendampingan hingga secara mandiri memproduksi biogas.

Digester biogas di Desa Mundu, Klaten, Jawa Tengah. Warga desa memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk memproduksi biogas. Biogas ini dimanfaatkan untuk menghidupkan lampu petromax penerangan jalan hingga menyalakan kompor di dapur warga. (Doc LPTP Surakarta)
Digester biogas di Desa Mundu, Klaten, Jawa Tengah. Warga desa memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk memproduksi biogas. Biogas ini dimanfaatkan untuk menghidupkan lampu petromax penerangan jalan hingga menyalakan kompor di dapur warga. (Doc LPTP Surakarta) ((Doc LPTP Surakarta))

Dalam pelatihan tidak hanya diberikan materi cara pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas, tetapi juga dilakukan pelatihan berbasis proyek untuk warga dalam membuat digester biogas.

"Hingga akhirnya kami bisa mandiri," ujar Pono.

Dari program percontohan pengembangan biogas tersebut, warga mulai tertarik membangun fasilitas biogas di lokasi tempat tinggalnya.

Upaya pengembangan biogas ini pun mendatangkan banyak manfaat bagi Pono serta warga Desa Mundu.

Biogas itu disambungkan lewat pipa-pipa yang telah disusun sedemikian rupa dan disambungkan ke kompor, hingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas