Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

OSO Akui Gagal Bawa Hanura ke Senayan di Munas Bali: Ini Masalah Kita Bersama

Eks Ketua DPD RI itu menyampaikan saat ini Hanura masih mengalami kegagalan dalam pemilu legislatif (pileg) lantaran partainya tidak lolos ke Senayan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in OSO Akui Gagal Bawa Hanura ke Senayan di Munas Bali: Ini Masalah Kita Bersama
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO menyampaikan pidato saat membuka Musyawarah Nasional atau Munas IV Partai Hanura di Hotel Stones, Bali, Minggu (18/8/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO mengakui pihaknya belum berhasil membawa partainya untuk masuk ke Senayan pada Pileg 2024 lalu.

Baginya, hal tersebut merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan.

Hal itu diungkap OSO saat membuka Musyawarah Nasional atau Munas IV di Hotel Stones, Bali pada Minggu (18/8/2024) malam. Awalnya, OSO berbicara hasil kinerja Hanura dalam 5 tahun terakhir masih banyak kekurangan.

Namun, kata dia, pengakuan kekurangan bukanlah suatu hinaan. Akan tetapi, kekurangan itu akan bisa dijadikan pelajaran di masa yang akan mendatang.

"Kerja-kerja politik selama 5 tahun dan hasil-hasilnya harus berani kita jadikan pelajaran, dan berani mengakui kekurangan, bukanlah sebuah hinaan. tetapi bangkit untuk memperbaiki keadaan adalah sebuah keharusan, dan memenangkan masa depan, adalah kesadaran," kata OSO dalam sambutannya.

Eks Ketua DPD RI itu menyampaikan saat ini Hanura masih mengalami kegagalan dalam pemilu legislatif (pileg) lantaran partainya tidak lolos ke Senayan. Tak hanya itu, paslon yang diusungnya Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga kalah di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Berita Rekomendasi

"Kita di pemilu legislatif 2024 belum mencapai target sebagaimana yang ditetapkan, jika partai kita di pemilu 2024, belum lolos ke senayan sebagaimana yang menjadi harapan, jika di pemilu presiden 2024 calon yang kita dukung, belum mampu kita menangkan," ungkapnya.

Lebih lanjut, OSO pun meminta kegagalan ini harus dijadikan pelajaran. Dia pun meminta para kader tidak saling menyalahkan satu sama lainnya.

"Mari jadikan semua ini sebagai pelajaran, dengan kesadaran yang tidak perlu di antara kita saling menyalahkan. Ini masalah kita bersama yang harus kita pikul bersama, dan mendorong kita untuk terus bangkit bersama-sama," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Pengganti Airlangga Ditentukan dalam Rapimnas dan Munas 20-21 Agustus 2024 di JCC

Adapun Partai Hanura menggelar Munas IV hingga Senin (19/8/2024) besok. Adapun salah satu agenda Munas ini nantinya penunjukkan ketua umum baru.

Sedianya kepengurusan partai Hanura periode 2019-2024 baru selesai pada Desember 2024. Namun, partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) itu mempercepat pelaksanaan dari rencana awal.

Ketua DPP Hanura sekaligus Ketua Steering Committee, Akhmad Muqowam mengatakan Munas Hanura Bali nantinya akan membahas sejumlah agenda penting. Nantinya, agenda akan dimulai dengan pembacaan agenda dan tata tertib.

Setelah itu, kata Muqowam, nantinya agenda akan dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan sidang, laporan pertanggungjawaban hingga pandangan umum dari dari peserta tingkat DPD ataupun DPC.

Ia menjelaskan bahwa puncak acara nantinya akan memutuskan pemilihan ketua umum partai Hanura periode 2024-2029.

"Ada agenda pembahasan aturan organisasi, ada lagi program kerja, ada lagi yang namanya rekomendasi dan ada lagi pemilihan ketua umum. Kita nanti rapat itu dalam sidang," kata Muqowam saat ditemui di sela-sela acara Munas Hanura IV di Hotel Stones Bali, Minggu (18/8/2024).

Baca juga: OSO Ungkap Ada Juga Sejumlah Pihak Ingin Ganggu Partai Hanura

Sejauh ini, Muqowam menyatakan saat ini pengurus Hanura tingkat DPD dan DPC sudah menyuarakan agar OSO kembali menjadi ketua umum. Namun, dia nantinya masih menunggu apakah ada kader yang akan maju sebagai calon ketum Hanura.

"Saya belum bisa pastikan, siapa yang akan nyalon, baru tahu pastinya. Tapi sejauh ini yang merekomendasi usulan dari DPP DPD dan DPC itu baru Pak OSO," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas