2 Sosok Baru di Kabinet Jokowi Bukan dari Lingkaran Prabowo, Ini Profil Prof Dadan dan Taruna Ikrar
Berikut ini profil Prof Dadan Hindayana dan Taruna Ikrar yang menjabat sebagai Kepala Badan Gizi dan Kepala BPOM.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
Taruna Ikrar yang lahir pada 15 April 1969 merupakan seorang dokter dan ilmuwan di bidang farmasi, jantung, dan syaraf.
Dikutip dari Kompas.com, Taruna adalah lulusan Universitas Hasanuddin tahun 1994.
Tiga tahun setelahnya, Taruna mengantongi gelar profesi dokter dari perguruan tinggi yang sama.
Ia melanjutkan pendidikan magister di bidang farmasi di Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 2003, dengan gelar M.Pharm.
Taruna berhasil meraih gelar Ph.D.Med.Sc setelah menyelesaikan studinya di Niigata University of Pharmacy and Applied Life Sciences di Jepang pada 2008.
Taruna diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 2000-2003.
Baca juga: Angga Raka Prabowo Dilantik Jadi Wamenkominfo, Budi Arie Kini Punya 2 Wakil
Selain itu, ia menjadi anggota American Cardiology Collage and Society for Neurosciences, International Heart Research Association, Asia Pacific Hearth Rhythm Association, dan Japanese Cardiologist Association.
Pada 1 November 2023, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mencabut gelar profesor Taruna.
Saat itu, Taruna diketahui merupakan Guru Besar di Universitas Malahayati Lampung.
Kabarnya, pencabutan gelar profesor itu dilakukan sebab ada dugaan kecurangan dalam usulan penyetaraan Guru Besar Taruna.
Meski demikian, Nizam yang saat itu menjabat sebagai Plt Direktur Jenderal Dikbudristek Kemendikbudristek, tak merinci secara detail kasus Taruna.
"Saya tidak bisa men-disclose atau membuka kasusnya. (Kasusnya) seperti kontroversi yang lalu," kata Nizam, Rabu (1/11/2023).
Orang-orang Baru Jokowi Didominasi dari Lingkaran Prabowo
Lima dari tujuh nama pejabat baru di kabinet Jokowi merupakan orang-orang yang berasal dari lingkaran Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Supratman Andi Agtas yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly, adalah politikus Gerindra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.