Cerita Jimly Asshiddiqie Doakan Supratman Andi Agtas Jadi Menteri: Kejadian Sekarang
Jimly Asshiddiqie mengungkapkan Menteri Hukum dan Hak Asasi (Menkumham), Supratman Andi Agtas sempat meminta rekomendasinya untuk jadi Hakim Agung.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie mengungkapkan Menteri Hukum dan Hak Asasi (Menkumham), Supratman Andi Agtas sempat meminta rekomendasinya.
Rekomendasi diminta Supratman untuk mengikuti seleksi Hakim Agung.
"Dulu Pak Supratman ini datang bertemu saya, sudah lama sih, Prof tolong dikasih rekomendasi, saya kepingin jadi calon Hakim Agung," kata Jimly usai acara Dialog Nasional Refleksi Kelembagaan Komisi Yudisial dalam rangka HUT ke-19, Selasa (20/8/2024) di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta.
Namun, Jimly menilai Supratman yang saat itu menjabat Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tidak cocok menjadi Hakim Agung.
"Saya bilang jangan. You enggak cocok. You kan jadi Ketua Baleg," kenang Jimly.
Menurut Jimly, Supratman yang berpengalaman di DPR RI lebih cocok menjadi menteri.
Baca juga: Terima Jabatan Menkumham dari Yasonna, Supratman Minta Seluruh Jajaran Kemenkumham Kolaborasi
Dia pun mengaku saat itu mendoakan agar Supratman menjadi menteri.
"Nanti saya doain you jadi menteri, Eh kejadian sekarang. Doa saya terkabul Alhamdulillah," katanya.
Cerita ini diungkap Jimly saat menanggapi pertanyaan awak media terkait ada atau tidaknya tawaran posisi di pemerintahan selanjutnya.
Terkait posisi di pemerintahan, Ketua MK pertama itu memberi sinyal bahwa dia sudah tidak tertarik lantaran usia yang sudah tidak muda lagi.
Baca juga: Dilantik Jadi Menkumham, Supratman Andi Agtas Ngaku Sudah Ajukan Pengunduran Diri dari Anggota DPR
"Ah saya kan sudah tua. Yang muda-muda banyak," kata Jimly.
Adapun Supratman Andi resmi menjabat Menkumham setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (19/8/2024).
Serah-terima jabatan pun sudah dilakukan dengan pendahulunya, Yasonna Laoly pada Selasa (20/8/2024).