Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkait Pernyataan Bahlil Soal 'Raja Jawa', Sultan HB X : 'Saya Tidak Tahu yang Dimaksud Itu Siapa'

Bahlil Lahadalia menyinggung "Raja Jawa" di dalam pidato perdananya usai resmi terpilih sebagai Ketum Golkar yang baru pengganti Airlangga Hartarto

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terkait Pernyataan Bahlil Soal 'Raja Jawa', Sultan HB X : 'Saya Tidak Tahu yang Dimaksud Itu Siapa'
Instagram @kratonjogja
Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang juga Gubernur DI Yogyakarta merayakan ulang tahun yang ke-78. 

Laporan wartawan Tribun Jogja R Hanif Suryo Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA  - Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X enggan menanggapi saat ditanya soal Raja Jawa yang disampaikan  Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

Menurut Sultan, pidato tidak perlu ditanggapi karena dirinya mengaku tak mengetahui siapa sosok 'Raja Jawa' yang dimaksud oleh Bahlil.

"Masak seperti itu saya tanggapi, tidak usahlah.

Saya juga tidak tahu yang dimaksud itu siapa kok," kata Sultan, Kamis (22/8/2024).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung "Raja Jawa" di dalam pidato perdananya usai resmi terpilih sebagai Ketum Golkar yang baru pengganti Airlangga Hartarto.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Sebut Bisa Celaka Jika Main-main dengan Raja Jawa, Megawati: Kayak Dia Ngerti

Bahlil meminta para kader tidak bermain-main dengan "Raja Jawa" jika tidak ingin celaka.

Berita Rekomendasi

"Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita.

Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," ujar Bahlil. 

Bahlil lantas mengungkit dampak jika ada pihak yang mencoba main-main dengan si Raja Jawa.

Akan tetapi, Bahlil ogah membukanya di depan umum.

"Sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkanlah. Enggak perlu," ucapnya.

Sementara itu, Bahlil mengaku, dirinya tidak memiliki kepentingan pribadi ataupun kepentingan lain sebagai Ketum Golkar.

Dia mengklaim hanya memiliki kepentingan untuk membuat Golkar lebih baik lagi ke depannya.

"Karena itu, pemerintahan Pak Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari para pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin," imbuh Bahlil. ( Tribunjogja.com )

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sri Sultan HB X Enggan Tanggapi Pernyataan Bahlil Lahadalia soal 'Raja Jawa'

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas