Kader Muda Golkar Laporkan ke Bareskrim Penyebar Foto Bahlil dengan Minuman Keras Whisky
Kader Muda Partai Golkar melaporkan penyebar foto yang menggambarkan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dengan botol minuman keras (miras)
Editor: Erik S
Kehebohan ini membuat Pakar telematika Roy Suryo merasa terpanggil untuk turut angkat bicara.
Baca juga: 4 Alasan Roy Suryo Yakin Foto Viral yang Diduga Bahlil Ditemani Minuman Keras Whisky Hibiki Asli
Melalui penjelasan teknisnya, Roy Suryo memaparkan bahwa foto ini merupakan hasil tangkapan asli, tanpa rekayasa digital.
Roy menjelaskan, terdapat beberapa detail dalam foto yang mendukung keaslian gambar tersebut.
Berikut penjelasan Roy Suryo terkait foto tersebut:
1. Ujung lengan kaos yang dikenakan oleh seseorang terlihat jelas pada pantulan di botol minuman. Refleksi ini menunjukkan bahwa gambar tersebut tidak mengalami editing atau manipulasi.
2. Meja tempat botol tersebut berada juga terlihat jelas dalam pantulan botol. Hal ini semakin memperkuat bahwa posisi dan sudut pandang foto memang sesuai dengan situasi aslinya.
3. Batas cairan dalam botol yang tampak sejajar dengan meja menambah keyakinan bahwa tidak ada penyuntingan dalam foto tersebut.
4. Penting memperhatikan detail kecil seperti refleksi botol mineral yang berada di samping botol minuman beralkohol tersebut. Pantulan tersebut terlihat alami dan tidak ada tanda-tanda distorsi yang biasanya muncul akibat pengeditan foto.
Dengan menggabungkan semua elemen-elemen itu, Roy Suryo menyatakan bahwa foto tersebut 100 persen asli.
Ia menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah menelusuri meta data foto tersebut untuk mengetahui waktu dan tempat kejadian yang lebih spesifik.
“Lagi dicari meta data kapan foto itu diambil,”ucap Roy Suryo.
Baca juga: Kelakar Zulhas di Kongres PAN, Sebut Sudah Undang Bahlil sebagai Ketum Golkar sebelum Munas Golkar
Roy Suryo juga melayangkan kritik keras terhadap Alumni FISIP UI yang memposting ucapan selamat kepada Menkominfo Budi Arie.
Menurut Roy, Alumni FISIP UI yang memposting itu bisa disebut sebagai Tone Deaf alias tidak punya kepekaan hati dan perasaan.
"Apalagi terjadi di tengah pengorbanan seluruh mahasiswa & rakyat Indonesia berjuang mempertahankan Demokrasi, ini malah memposting di Instagram ucapan selamat untuk Orang yang de facto telah gagal total & terbukti sangat memalukan dalam tugasnya."
"Ini mirip dengan pasangan yang ke Amerika dengan private jet di tengah Indonesia sedang bergulat malah memposting foto yang tidak sopan. Roti seharga Rp 400 ribu. Ya itulah yang terjadi," katanya. (Kompas.com/Tribunnews)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.