Surya Paloh: Hukum Bukan untuk Mencari Kesalahan dan Jadi Bahan Tertawaan
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dalam pidatonya menegaskan bahwa hukum bukan untuk mencari kesalahan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menegaskan, bahwa hukum bukan untuk mencari kesalahan.
Apalagi, saat ini masalah hukum menjadi konsumsi publik dan jadi bahan tertawaan.
Hal itu disampaikannya saat berpidato di Penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024) malam.
"Hukum bukan untuk mencari-cari kesalahan. Sudah bukan waktu lagi negeri ini harus datang dalam suasana untuk menikmati seluruh pemberitaan yang menjadi bahan tertawaan," kata Surya Paloh.
Selain itu, lanjut dia, kasus hukum kerap mendapat sorotan dari dunia internasional.
Padahal, Indonesia kaya untuk mendapat sorotan yang positif.
"Bahkan sinisme dunia internasional, seakan-akan tidak ada pekerjaan lain yang ada di negeri ini, hanya dengan santapan pemberitaan, tindakan-tindakan hukum semata-mata. Banyak hal yang bisa kita lakukan. Indonesia adalah negeri yang besar," ujar dia.
Surya Paloh berharap ada perubahan dari kondisi tersebut di era Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
Sebab bangsa masih terus dihadapi dengan persoalan hukum yang mencekam.
"Ketika kita berhadapan dalam suasana yang mencekam karena aspek penegakan hukum dari kanan, kiri, muka, belakang, atas, bawah, setiap hari, setiap sore, setiap malam, setiap pagi. Nah itu menurut NasDem," ujarnya
"Kami mohon, ada suasana baru yang kita bisa dapatkan di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto," pungkasnya.